Warning typo bertebaran!!!
Happy reading 😘🤭
"P'mild bagaimana dengan P'Gulf"tanya win khawatir pada mild yang baru saja menutup ponselnya
"Dia baik-baik saja,dia akan pulang sebentar lagi"jawab mild dengan senyuman hangatnya agar win tidak merasa cemas lagi
"Baiklah nanti aku akan pulang bersama P'Gulf saja"
"Iya tunggu saja dia disini dan jangan hiraukan pria itu" ucap mild sembari menunjuk Mark yang sedang duduk di sofa depan televisi, Mark yang mendengar hal itu hanya menghela nafas pasrah karena memang itu adalah kesalahannya
"Win ayo ikut ke dapur, kau belum sarapan kan?"ajak mild tanpa menghiraukan kekasihnya yang juga belum memasukan apa-apa kedalam perutnya karena dari kemarin Mark sibuk menenangkan mild sampai pagi ini tapi liat dia, bahkan kekasihnya tak menghiraukannya sedikitpun
"Sayang, tidakkah kau ingin mengajakku,aku janji tidak akan melakukannya lagi"teriak Mark
.
.
."Itu tak akan pernah terjadi"jawab Gulf tanpa berbalik sedikitpun sembari memegangi dadanya karena jantungnya tiba-tiba berdetak tidak normal 'apa jantung ku kambuh'pikir Gulf ,Gulf hendak kembali melangkah kakinya tapi Mew lagi-lagi menghentikannya tapi kali ini Mew mencekal lengannya
"Aku akan mengantar mu" ucap Mew cepat saat Gulf hendak menghempaskan tangannya
"Tidak perlu"tolak Gulf dingin sedingin es di kutub Utara sana tapi itu tak cukup untuk meruntuhkan niat Mew yang ingin mengantarnya
"Aku yang akan mengantarkan mu Gulf!"ucap Mew memaksa,ia pikir jika Gulf sedingin es di kutub Utara maka ia akan sepanas Surya agar dapat mencairkannya
"Kau-...!"
"Aku yang membawa mu kemari maka aku sendiri yang akan mengantarkan mu untuk pulang"Mew dengan cepat memotong ucapan Gulf
"Aku tidak mau,aku akan pulang sendiri!!"lagi Gulf menolak kemudian ia menghempaskan cekalan Mew pada tangannya dan itu sukses membuat Mew mengeraskan rahangnya emosi sepertinya ia harus bersikap sedikit kasar pada Gulf
"Aku yang akan mengantarkan mu pulang atau kau tidak akan pernah keluar dari sini selangkah pun "ancam Mew kemudian beberapa bodyguard terlihat masuk kedalam ruangan dan menghadang Gulf bahkan tak cuman itu kini puluhan bodyguard Mew terlihat menjaga semua pintu Mension sehingga tak ada jalan bagi Gulf untuk keluar,Gulf yang melihat hal itu tentu saja merasa sangat kesal ,ingin sekali ia meneriakinya saat itu juga
"Mr.Mew Suppasit jongcheveevat sebenarnya apa yang sedang anda lakukan?!!"Gulf berucap dengan nada suara yang di tinggikan sembari menatap Mew tajam
"Apapun yang anda lihat Gulf Kanawut"ucap Mew sama kerasnya membuat Gulf terpaksa harus mengalah terlebih lagi ia dalam posisi yang tidak menguntungkan sama sekali saat ini
"Huh..."Gulf menghela nafas panjang mencoba untuk kembali mengendalikan emosinya, karena Gulf berpikir jika mereka sama-sama keras kepala maka perdebatan mereka tidak akan berakhir"ayolah aku harus pulang!!"ucap Gulf dengan suara yang telah melembut
"Maka aku yang akan mengantarkan!!"ucap Mew masih dengan nadanya yang memaksa,ia terlihat seperti tidak ingin mengalah sama sekali
"Kau-...!!"tunjuk Gulf gemas
"Apa?!!"tantang Mew lalu mencekal tangan Gulf yang menunjuk tajam kearahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING OF MAFIA PRINCE (BL NC21+)
Fiksi PenggemarKONTEN DEWASA DAN BERBAHASA KASAR!!(21++)YANG TIDAK SUKA TOLONG DI SKIP DAN JANGAN REPORT!!TOLONG HARGAI JERIH PAYAH AUTHOR!! Mew Suppasit Jongcheveevat ศุภศิษฏ์ จงชีวีวัฒน์ putra semata wayang dari seorang triliuner ternama,ia kini menjadi seorang...