THE KING OF MAFIA PRINCE (BL NC21+)

34.I Hate Myself

Warning typo bertebaran!!

Happy reading 😘🤭

Mew tampak kembali ke rumah sakit seusai menyelesaikan urusannya,ia hendak kembali menemani Gulf yang kini mungkin sedang menunggu kedatangannya,tak menghabiskan waktu lama untuk Mew menuju kamar Gulf dengan langkah lebarnya , beberapa pengawalnya pun tampak berbaris mengikutinya dari belakang seakan mereka tidak akan pernah membiarkan Mew pergi sendiri

"Gulf?!!"panggil Mew saat tak mendapati keberadaan Gulf disana tapi Mew dapat melihat bangkar Gulf masih belum rapih seakan seseorang belum lama pergi dari sana,ah...mungkin Gulf sedang di kamar mandi pikirnya hingga ia melarikan kakinya untuk memeriksa kamar mandi ,tapi hasilnya nihil ia tak mendapati Gulf disana"apa dia sedang keluar?"tanya Mew entah pada siapa sebelum kembali menutup pintu kamar mandi"jangan katakan jika dia sudah pulang!"

Mew langsung meronggoh ponselnya yang berada di dalam kantung celananya dan menekan nama Gulf disana,suara dering ponsel Gulf yang tidak jauh darinya membuat Mew kesana-kemari mencari asal suara dan mendapati ponsel Gulf yang terjatuh dilantai dengan keadaan layar ponselnya yang retak melihat hal itu lantas Mew di serang panik ia segera memangil pengawalnya untuk mencari Gulf ke seluruh bagian rumah sakit itu,apa Gulf di culik pikirnya kalut ,ia benar-benar tidak tenang dan berusaha menghubungi pihak rumah sakit untuk melihat Cctv

Mew yang tidak ingin membuang waktu lama langsung pergi ke ruang keamanan dan meminta penjaga keamanan itu untuk melihat Cctv kamar Gulf ,berhubung ruang inap Gulf adalah ruang VVIP disana tidak ada satupun kamera Cctv yang mengarah ke kamarnya yang ada hanya Cctv di ujung koridor yang cukup jauh dari kamar Gulf hingga itu menyulitkan Mew

Sial!!seharusnya sedari awal Mew  memasangkan pelacak di tubuh Gulf agar ia tidak mengalami kesulitan untuk mencarinya seperti ini,Mew sekarang benar-benar merutuki kebodohannya yang selalu menunda-nunda hal penting itu, sekarang apa yang harus ia lakukan disaat sudah genting seperti ini?.

Mew terus menggulir beberapa kamera pengawas disana sampai terlihat beberapa orang berbaju hitam menuntun Gulf untuk keluar dari ruangannya sekitar tiga puluh menit yang lalu sebelum Mew tiba di rumah sakit hingga ia begitu geram olehnya,mengapa Gulf sudah dibawa pulang disaat keadaannya belum membaik?!!

"Ah...sial siapa lagi ini"umpat Mew saat merasakan ponsel yang berada di kantung celananya bergetar karena panggilan masuk,melihat nomor tak di kenal yang tertera di layar ponselnya membuat Mew kembali berdecak tak suka tapi ia masih menjawab panggilannya"hallo"ucapnya dengan begitu dingin

'hallo P'Mew' Mew langsung tersentak saat mendapati suara Gulf lah yang terdengar

"Gulf kau ada dimana?"tanya Mew dengan cepat seakan ia tidak mau memberikan waktu untuk Gulf berbicara terlebih dahulu

'di rumah,bisakah kau kemari?ada yang ingin aku bicarakan'

"Tentu saja aku akan kesana,oh...iya Gulf ak-...Hallo...!Hallo Gulf!!"Mew tidak lagi melanjutkan ucapannya saat tiba-tiba panggilannya di putus secara sepihak ,ia kembali mencoba menghubungi nomor ponsel itu tapi hanya suara layanan saja yang terdengar,jelas hal itu membuat Mew heran tapi Mew tidak terlalu memperdulikan hal itu.

Tak ingin membuat kekasihnya menunggu terlalu lama,Mew segera pergi ke rumah minimalis milik kekasihnya itu dengan cepat.

Mew segera keluar dari mobil sport nya dan berlari masuk tanpa menunggu pengawalnya yang baru saja tiba disana, melihat rumah minimalis itu tampak gelap Mew semakin cepat melangkahkan kakinya ia takut terjadi sesuatu pada kekasihnya

"Gulf!"Mew memangilnya saat melihat Gulf kini sedang terduduk di sofa ruang tamu yang gelap,Gulf yang telah menganti pakaian rumah sakitnya dengan jaket kulit itu tampak memandang sang kekasih dengan begitu datar,tangan kirinya yang terluka tak lagi memakai penyangga dan di biarkan begitu saja sedangkan tangan kanannya mengayun-ayunkan  senjata api,Mew yang melihat hal itu tak dapat berkata apa-apa dan memandang Gulf sama datarnya