THE KING OF MAFIA PRINCE (BL NC21+)

57.Lost Him

Warning typo bertebaran!!

Happy reading 😘🤭

Seminggu telah berlalu dari kasus kecelakaan yang menimpa Gulf tapi tak ada tanda-tanda nya Mew akan di temukan, Gulf yang dirawat di rumah sakit pun masih belum sadar dari masa komanya membuat semua keluarganya khawatir terlebih lagi keluarga Jongcheveevat yang begitu terpukul atas kehilangan anak semata wayangnya di lautan lepas

Petugas pencarian pun sudah angkat tangan untuk mencari Mew yang juga belum di temukan,cuaca buruk juga mengganggu petugas pencarian untuk mencari Mew karena air laut pasang dengan ombak besar menyulitkan pekerjaan mereka terlebih lagi mereka menemukan jas Mew yang hampir hancur hingga mereka yakin seratus persen bahwa Mew tidak selamat dan mungkin jasadnya sudah di mangsa binatang laut

Mendengar hal itu tentu saja keluarganya sangat terpukul entah apa yang akan terjadi jika Gulf bangun dari masa komanya dan mendapati berita bahwa Mew telah tiada, apa mereka harus bersyukur atau tidak karena Gulf masih dalam masa komanya? Entahlah siapa yang tahu.

Jika tentang pelakunya tentu saja Sattaphong telah menangkapnya ,ia tidak membiarkan pelakunya mati begitu saja ia menyiksanya habis-habisan sampai pelaku tersebut memilih untuk mati tapi Sattaphong tidak memberikannya dengan mudah selama ia belum puas maka ia akan terus menyiksanya secara perlahan , Natthad adalah otak dari kecelakaan tersebut niatnya memang bukan untuk mencelakai Gulf ,ia hanya menyuruh anak buahnya untuk membunuh Mew agar menghilang dari kehidupan Gulf akan tetapi anak buahnya salah mengambil langkah dengan mencelakai keduanya dan akhirnya Gulf yang dicintainya berakhir koma di rumah sakit

Natthad memang tak berakhir seperti anak buahnya mengingat ayahnya memiliki perusahaan cukup besar akan tetapi Sattaphong tidak tinggal diam dengan kekuasaan yang ia miliki ia menghancurkan perusahaan keluarga Kunakornkiat hingga Natthad kehilangan segalanya tak cuman itu Sattaphong pun mengirimnya ke penjara tentu saja di dalam penjara dia tidak akan hidup dalam damai karena Sattaphong telah memastikan Natthad akan habis oleh anak buahnya disana

11 hari kemudian Gulf bangun dari masa komanya walaupun ia masih di bawah alam sadarnya, pandangannya masih kosong seakan tak ada tanda kehidupan disana akan tetapi keluarganya masih bersyukur untuk itu karena ketakutan mereka akhirnya hanya akan jadi mimpi buruk saja , setidaknya Gulf selamat dari kematian.

Win selaku adik kandungnya tentu saja menangis dan berteriak pilu saat mendapati kakaknya dalam kondisi yang buruk walaupun kini kakak nya sudah melewati masa komanya tapi tetap saja sebagai seorang adik Win tidak akan tenang ,setiap hari bahkan setiap detiknya ia tidak pernah meninggalkan sang kakak sendirian,ia dengan keras kepala tak ingin meninggalkan kakaknya walaupun hanya untuk mengisi perutnya hingga menambah kecemasan keluarganya

"Emmm...W-win" dengan suara seraknya Gulf memangil nama adiknya yang kini sedang tertidur di sofa yang tak jauh dari ranjangnya, Win yang memang sensitif akan suara karena kecemasannya langsung bangun dari tidurnya dengan tergesa ia menghampiri kakaknya dan memastikan bahwa yang memanggil namanya adalah sang kakak

"P'Gulf kau sudah bangun?" Dengan derai air matanya ia memeluk erat tubuh Gulf hingga Gulf di buat merintih tapi sebagai kakak Gulf membiarkan Win memeluknya tanpa mengatakan apapun karena ia pasti telah membuat adiknya itu khawatir ketika ia baru menyadari ia berada di rumah sakit dengan infus dan selang pernapasan di hidungnya

"Win dimana Mew? Bagaimana keadaannya?" Tanya Gulf setelah win memberinya beberapa mili air minum padanya sesuai anjuran dokter,ingatan tentang kecelakaan yang ia alaminya membuatnya khawatir akan keadaan Mew , terakhir kali yang ia dengar adalah suara Mew yang terus memanggil namanya tanpa henti tapi ia tidak bisa menjawab ataupun membuka matanya yang berat padahal saat itu ingin sekali Gulf mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja