Warning typo bertebaran?!!
Happy reading 😘🤭
Setelah Mew dinyatakan tak selamat Gulf diserang shock berat ,ia sangat terpukul dan berteriak meminta penjelasan bahwa hal itu hanya bohong semata akan tetapi kenyataannya menampar keras dirinya hingga ia terhempas ke dalam kenyataan yang pahit bahwa Mew telah tiada ,bak orang gila ia berteriak histeris meminta semua orang untuk mengembalikan Mew padanya,ia terus menangis dan mencoba menyangkal kenyataan yang ada hingga ia di serang stress berat membuat dokter terpaksa harus menyuntikan obat penenang dosis tinggi
Sudah beberapa hari ini Gulf terduduk lemah di ranjang dalam pandangan kosong ke arah televisi yang menyala, lagi-lagi Gulf menonton siaran berita kematian Mew seakan ia sudah kehilangan akal sehatnya,hari ini win membawakan makanan kesukaannya agar Gulf mengisi perutnya akan tetapi Gulf tak menyentuhnya sedikitpun, ia memilih untuk mengenang kenangannya bersama Mew hingga Win yang masih duduk di sisinya meneteskan air mata karena tak melihat sedikitpun kehidupan dalam diri kakaknya
Walaupun Gulf hanya diam dengan pandangan kosongnya Win tidak pernah sekalipun untuk meninggalkannya, Win hanya akan menghubungi bright untuk menemaninya dan sesekali ia mengajak Gulf untuk berbicara walaupun dengan respon yang singkat bahkan tak jarang Gulf hanya memilih bungkam
"Mengapa ia memilih bunuh diri untuk pria sepertinya,bodoh sekali!"gumam win kesal tanpa sadar saat melihat berita seorang wanita bunuh diri karena di tinggalkan oleh kekasihnya ketika ia membuka topik terkini di ponselnya,kenapa akhir-akhir ini banyak sekali berita tentang bunuh diri? Bikin tak enak hati saja batin Win
"Karena hidup kehilangan artinya bagi mereka"ucap Gulf tiba-tiba dengan pandangan kosong kearah televisi membuat Win tersentak dan segera mematikan televisi yang menyiarkan berita duka tersebut agar Gulf hanya fokus padanya
"Aww...phii jangan menakutiku ,mengapa phii berbicara seakan phii akan melakukannya?"ucap Win dengan nada gurauannya walaupun hatinya kini di serang rasa takut dan kecemasan yang luar biasa apalagi saat ia tak mendapati sahutan apapun dari Gulf,Win merasa ada yang tak beres disini.
"Kau mematikan televisinya, nyalakan lagi!"titah Gulf tapi tak di idahkan oleh Win hingga Keheningan kembali tercipta di antara mereka disaat Win memilih diam dan tak menuruti keinginan Gulf untuk menyalakan kembali televisinya sampai ponsel Win berdering dengan nama Bright tertera di layar ponselnya membuat Win terpaksa harus berpamit pergi untuk menjawab panggilannya walaupun Win tak bisa mengenyahkan kekhawatirannya pada Gulf saat ia pergi
Win dalam panggilannya mengutarakan rasa kekhawatirannya pada bright saking khawatirnya ia tanpa sadar mengigiti kuku-kukunya tapi bright di sebrang sana mencoba menenangkannya terlebih lagi Win harus bersikap hangat saat berada di hadapan Gulf agar Gulf tidak kembali di serang stress
'panggil saja Mild dan boat'
"Tidak bisa dua hari yang lalu mereka pergi dinas keluar kota setelah menjenguk P'Gulf"
'kalau begitu temui saja dokter,aku akan mencoba menghubungi Off, maafkan aku win karena tak bisa menemanimu,aku hanya ingin memastikan sesuatu setelah itu aku akan langsung menemuimu'
"Baiklah,tidak apa-apa"ucap win sebelum memutus panggilannya
"P'Gulf aku akan menemui dokter sebentar" ucap Win setelah kembali masuk kedalam ruangan Gulf, sepertinya ia harus memangil dokter kejiwaan untuk kakaknya,ia kemudian menaruh ponselnya di dalam tas sebelum beranjak pergi dengan terburu, Gulf perlahan melirik pintu yang sudah di tutup oleh Win sebelum pandangannya jatuh pada tas milik Win yang biasa di tinggalkan disana.
.
Setelah menaruh curiga pada adiknya Gulf pergi dari rumah sakit masih dalam pakaian rumah sakitnya, dengan mobil milik Win yang terparkir di basemen rumah sakit ia pergi ke tempat kecelakaan itu terjadi dimana mobil mereka terjatuh dari atas tebing dan tenggelam,sudah beberapa hari ini ia ingin pergi ke tempat ini akan tetapi Win selalu menolaknya kemudian memangil dokter untuk menyuntikkan sesuatu pada selang infusnya sehingga ia selalu di serang rasa kantuk,cukup lama ia berdiri di tebing itu sampai ia memilih untuk pergi ke tempat dimana terakhir kali dirinya di temukan oleh warga setempat setelah kecelakaan yang menimpanya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING OF MAFIA PRINCE (BL NC21+)
FanfictionKONTEN DEWASA DAN BERBAHASA KASAR!!(21++)YANG TIDAK SUKA TOLONG DI SKIP DAN JANGAN REPORT!!TOLONG HARGAI JERIH PAYAH AUTHOR!! Mew Suppasit Jongcheveevat ศุภศิษฏ์ จงชีวีวัฒน์ putra semata wayang dari seorang triliuner ternama,ia kini menjadi seorang...