Warning typo bertebaran!!
Happy reading 😘🤭
Natthad Kunakornkiat terpaksa mengurungkan niatnya untuk menahan tangan Gulf saat mild dan boat menghadang dengan cepat tindakannya,ia terdiam dengan pandangan begitu dingin saat mild memintanya untuk menjauhi Gulf apalagi saat boat memberikan peringatan padanya
Ia hanya bisa memandang kepergian Gulf dengan tangan mengepal hebat , melihat berita di televisi jika Gulf akan menikah dengan Mew membuat hatinya panas ,sejak beberapa tahun yang lalu ketika Gulf menolaknya mentah-mentah Natthad memilih pergi ke luar negeri untuk memberikan ruang bagi Gulf untuk berpikir dan memperbaiki hubungan pertemanan mereka yang hampir kandas karena ulahnya yang meminta Gulf menjadi kekasihnya tapi saat mendengar berita kini Gulf akan menikah dengan Mew ia dengan cepat kembali ke Thailand
Ada rasa tak terima di hatinya saat Gulf akan menikahi seorang pria karena dulu Gulf menolak permintaanya dengan alasan jika mereka sama-sama pria dan tak bisa bersama apalagi menjalin kasih tapi buktinya sekarang Gulf akan menikahi seorang pria yang dulu menjadi alasan penolakan cintanya tentu saja Natthad tidak akan terima begitu saja
Bertahun-tahun ia habiskan waktunya di luar negeri hanya memikirkannya seorang jadi ia tak akan membiarkan Gulf untuk menikahi siapapun terlebih lagi Mew yang seorang pria,jika pun Gulf harus menikah dengan seorang pria tentu saja itu harus dia, lagi pula yang lebih dulu mengenal Gulf adalah dirinya,yang lebih dulu meminta Gulf untuk menjadi kekasihnya juga adalah dirinya, ia tidak akan membiarkan Gulf melupakannya begitu saja dan pergi bersama pria lain untuk membangun indahnya sebuah pernikahan
Ia masih termangu di sana saat orang-orang yang tadi asik memandang keributan yang mereka ciptakan sudah kembali melakukan aktivitasnya masing-masing,ia terus mematung disana sampai panggilan telepon menyadarkannya,ia menekan tombol hijau di layar ponselnya saat melihat nama bawahnya yang tertera disana , beberapa saat ia tampak menggerutu tak terima dengan panggilan mendadak dari bawahannya itu tapi sesaat kemudian wajahnya semakin suram seakan ia mendapatkan kabar buruk yang tak ingin ia dengar
"DASAR KALIAN MEMANG TIDAK BERGUNA!!"
.
.
."Emm...Gulf maafkan aku ya"Mew dengan manja terus menciumi setiap inci wajah Gulf yang kini sedang terduduk di pangkuannya,ia terus meminta Gulf untuk memaafkannya saat Gulf sedari tadi hanya diam ,Gulf memang kini menerima semua perlakuan yang ia berikan tapi ia tidak akan tenang sebelum kata 'aku memaafkan mu' belum terucap dari bibir kekasihnya
"Maafkan aku Gulf"Mew menyandarkan kepala Gulf pada dada bidangnya sebelum ia memeluk erat tubuh Gulf yang begitu pas di pelukannya tak lupa ia juga terus menciumi puncak kepalanya, tubuhnya yang ia sandarkan pada dashboard ranjang pun membuat mereka berdua merasa nyaman
"Aku tak akan melakukannya lagi ,aku janji"ucapnya hingga Gulf terdengar mengeluh
"Baiklah untuk kali ini saja aku akan memaafkan mu jika hal ini terjadi lagi jangan harap kau akan melihatku di kemudian hari"
"Baiklah aku mengerti,aku mencintaimu Gulf"
"Aku juga mencintaimu P'Mew karena itu berhentilah untuk menciptakan jarak diantara kita"
"Iya ,maafkan aku"ucap Mew yang perlahan mengangkat dagu Gulf hingga dia mendongak kemudian Mew perlahan mencium dalam bibirnya"Ck...aku ingin sekali menyentuh mu tapi ...ah...lupakan aku sudah bertekad untuk menyentuh mu jika kita sudah menikah"
"Huh ...? Bukankah kita sudah sering melakukannya? Kau berbicara seakan aku masih virgin"Gulf bertanya dengan wajah binggung yang sedetik kemudian raut wajahnya berubah menjadi raut wajah penuh selidik,apa jangan-jangan Mew memiliki kekasih lain yang masih belum ia sentuh di belakangnya dan berniat untuk menikahinya?.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING OF MAFIA PRINCE (BL NC21+)
FanfictionKONTEN DEWASA DAN BERBAHASA KASAR!!(21++)YANG TIDAK SUKA TOLONG DI SKIP DAN JANGAN REPORT!!TOLONG HARGAI JERIH PAYAH AUTHOR!! Mew Suppasit Jongcheveevat ศุภศิษฏ์ จงชีวีวัฒน์ putra semata wayang dari seorang triliuner ternama,ia kini menjadi seorang...