Warning typo bertebaran!!!
Happy reading 😘🤭
'Apa-apaan ini'batin Mew bahkan bukan hanya Mew saja yang merasa heran Win pun di buat binggung dengan apa yang terjadi,mengapa kakaknya tiba-tiba menjadi cucu seorang pengusaha besar?
Tak cukup hanya di buat binggung dengan situasi yang kacau tiba-tiba awak media masuk kedalam pesta dan mengambil gambar Gulf yang baru di ketahui adalah cucu dari pengusaha besar sedangkan Gulf hanya tersenyum dan menjabat tangan tuan Tao Sattaphong Jongcheveevat dengan formal seakan mereka baru saja bertemu
"Senang bertemu dengan anda tuan Jongcheveevat"ucap Gulf dengan senyumannya sedangkan Sattaphong hanya diam dalam kebingungannya
"Gulf!! Apa-apaan ini, Sebenarnya siapa kau?"tanya Mew cepat saat Gulf datang menghampirinya dan hendak menjabat tangannya
"Apa maksudmu?!, Aku Kanawut Traipipattanapong kekasihmu,apa kau lupa?"Gulf balik bertanya hingga membuat kepala Mew sakit seakan-akan kepalanya hendak pecah karena mencoba mencermati kekacauan yang terjadi sekarang ini,Gulf memang sudah resmi menjadi kekasihnya beberapa Minggu yang lalu saat ia meminta Gulf untuk menjadi kekasihnya tapi ia tidak tahu kalau akan ada kejadian seperti ini sedangkan awak media tampak ricuh saat mendengar pernyataan Gulf yang mengatakan bahwa ia adalah kekasih Mew
"Gulf sebenarnya apa yang telah terjadi?"tanya Mew tapi Gulf hanya tersenyum
Flashback
"Gulf berhentilah tertawa aku sedang serius!"
"Aku juga serius"
"Huh...aku tidak perduli aku akan memberi mu waktu beberapa hari untuk menjawabnya" ujar Mew penuh paksaan
"Baiklah kalau itu mau mu" ucap Gulf yang kembali menutup matanya dan menikmati setiap belaian tangan Mew di kepalanya
"Huh..."Mew hanya bisa menghela napas pasrah saat melihat Gulf lebih memilih kembali memejamkan matanya dari pada memberikannya jawaban
Beberapa hari berlalu kini Gulf sedang sibuk dengan pekerjaannya, ponsel yang berada di mejanya terus bergetar dengan layar yang terus menyala membuat Gulf yang sedang sibuk dengan pekerjaannya terganggu hingga ia tidak bisa fokus dengan data pasien yang sedang ia periksa
Tertera notifikasi pesan dari Mew di layar ponselnya dengan beberapa notifikasi panggilan tak terjawab membuat ia mendengus, ada apa lagi dengan pria mafia ini kenapa ia tidak membiarkanya waktu untuk berfokus pada pekerjaannya walau hanya sehari? Ya tuhan ingin sekali ia menenggelamkan ponselnya ke bak mandi !!
"Hallo"Gulf langsung mengangkat panggilan Mew saat pria itu kembali memangilnya
'Gulf malam ini aku akan menunggumu di cafe dekat tempat kerja mu ada yang ingin aku bicarakan'
"Apa? Memang apa yang ingin kau bicarakan?"tanya Gulf
'Gulf untuk apa aku memberi tahu mu untuk menemuiku di cafe kalau aku mengatakannya sekarang tidakkah kau itu bodoh?'
"P'Mew!"
'kau yang memulainya Gulf'
"Huh... baiklah aku akan menemuimu nanti"
'Ok pattara yang nanti akan menjemputmu'
"Baiklah"ucap Gulf yang kemudian langsung menutup panggilannya begitu saja hingga Mew yang di sebrang sana mengumpati kelakuannya sedangkan Gulf dengan santainya kembali sibuk dengan data pasien yang belum ia periksa
Tak terasa malam sudah tiba Gulf yang sudah menyelesaikan pekerjaannya mencoba untuk merenggangkan otot-otot tubuhnya sebelum ia meraih ponsel miliknya untuk melihat jam"Huh..."Gulf menghela napasnya lelah saat waktu sebentar lagi menunjukan pukul delapan malam ,ia harus segera mengganti pakaiannya sebelum Pattara datang untuk menjemputnya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING OF MAFIA PRINCE (BL NC21+)
FanfictionKONTEN DEWASA DAN BERBAHASA KASAR!!(21++)YANG TIDAK SUKA TOLONG DI SKIP DAN JANGAN REPORT!!TOLONG HARGAI JERIH PAYAH AUTHOR!! Mew Suppasit Jongcheveevat ศุภศิษฏ์ จงชีวีวัฒน์ putra semata wayang dari seorang triliuner ternama,ia kini menjadi seorang...