KONTEN DEWASA DAN BERBAHASA KASAR!!(21++)YANG TIDAK SUKA TOLONG DI SKIP DAN JANGAN REPORT!!TOLONG HARGAI JERIH PAYAH AUTHOR!!
Mew Suppasit Jongcheveevat ศุภศิษฏ์ จงชีวีวัฒน์ putra semata wayang dari seorang triliuner ternama,ia kini menjadi seorang...
Sattaphong Jongcheveevat mengambil selembar berkas yang berada di laci meja kerjanya, berulang-ulang kali ia membaca setiap kalimat yang berada disana, merasa kurang puas dengan data Chatchawit yang berada di kertas itu ia kembali mengambil beberapa kertas data tentang Chatchawit di lacinya tak hanya itu ia pun mengambil data istri dari Chatchawit berserta data milik Gulf , sekiranya ada beberapa keganjilan disana yang membuat Sattaphong semakin binggung,ada berkas yang mengatakan bahwa istri Chatchawit melahirkan putranya pada tahun 1996 pada tanggal 16 Juli dan tepat dihari itu juga ia meninggal dunia tapi data yang ia dapatkan tentang Gulf bahwa ia lahir pada tahun 1997 tanggal 04 Desember tak jauh dari tuan Thanawat Traipipattanapong meminjam senilai uang darinya untuk membeli donor jantung untuk sang putra yang lahir dengan kelainan pada jantungnya
"Shiiaa...!!"pusing dengan semua data yang berada di tangannya dengan kesal ia melempar kertas data itu,mengapa semakin ia mencari tahu maka hasilnya akan semakin kacau!!mengapa Chatchawit yang bernotabene sebagai mantan kekasihnya itu memiliki begitu banyak rahasia,mengapa ia tiba-tiba memperkenalkan Gulf sebagai putranya?apa Gulf benar-benar putranya atau...tidak mungkin!! Keluarga Traipipattanapong tidak mungkin mengangkat anak dari orang lain untuk menjadi penerusnya begitu saja disaat Chatchawit telah memiliki seorang putra, dan setahunya tuan Traipipattanapong hanya memiliki penerus tunggal yaitu Chatchawit Traipipattanapong mantan kekasihnya, Chatchawit tidak memiliki saudara ataupun sepupu karena itu saat ia datang di kehidupannya Chatchawit begitu senang seakan kebahagiaan yang abadi ada di tangannya
"Sial apa-apaan ini?!!"umpat Sattaphong kesal sembari melihat keempat nama yang tertulis di setiap lembar data yang berada di atas mejanya,tak tahan dengan kekacauan lembar data yang berada di hadapannya Sattaphong memilih bangkit meninggalkan meja kerjanya kemudian ia pergi keruangan pribadi yang berada diruang kerjanya yang hanya diketahui oleh dirinya sendiri
Ruangan itu tampak sangat gelap nan sunyi sebelum Sattaphong menyalakan saklar lampunya hingga ruangan gelap itu terang seketika kemudian memperlihatkan kemewahan yang mengisi setiap penjuru ruangan tersebut,disana terdapat banyak foto dan lukisan tua yang menggambar seorang pria dengan senyum manisnya yang sehangat mentari pagi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seakan tak jemu ia terus memandang foto wajah pria tersebut yang tertera kokoh di bingkai foto dinding, senyuman terhias saat kenangan indah dimasa lalu menyapa ingatanya tapi sedetik kemudian senyuman itu luntur seketika disaat ia tahu hal indah itu tidak mungkin ia rasakan lagi dan bolehkah ia menyesal dengan keputusannya yang telah meningalkannya hanya karena alasan yang mungkin akan membuat pria itu marah besar
Chatchawit Traipipattanapong mantan kekasihnya masih memenuhi hati dan pikirannya tak ada satu detik pun waktu tanpa dirinya,ruangan rahasia ini bagaikan pelepas rindu baginya selama ini tapi entah kenapa itu rasanya tidak cukup mau sebanyak apapun foto dan lukisan di ruangannya tapi tidak pernah membuatnya puas walau hanya sedikit saja rindunya malah semakin menjadi-jadi dan menyiksanya terus menerus