Warning typo bertebaran!!
Happy reading 😘🤭
"Aku baru saja pergi sebentar untuk membuat kesepakatan dengan ayahmu tapi disini kau sudah membuat kekacauan lagi Victor!"
"T-tao...Akh..."Sattaphong semakin kuat menjambak rambutnya membuat kepalanya terasa berdenyut
"Bukankah sudah aku peringatkan jangan pernah melakukan hal bodoh seperti ini saat aku pergi hemm...apa kau masih tidak mengerti?!!"bentaknya
"Akh...M-maafkan aku! Aku tidak akan melakukannya lagi"ucap Chatchawit dengan rintihannya, sungguh kepalanya sakit sekali.
"Huh...good boy jangan lakukan hal itu lagi oke"seakan memiliki kepribadian ganda Sattaphong mengubah sikapnya hanya dengan seperkian detik ,tangan kekarnya yang tadi menjambak rambut Chatchawit tanpa perasaan kini mengelus rambutnya dengan begitu lembut seakan Chatchawit akan hancur jika ia menekannya sedikit saja, Chatchawit yang sudah terbiasa akan sikapnya itu hanya bisa pasrah walaupun awalnya ia juga sempat terkejut karena setahunya dulu Sattaphong tidak memiliki sifat buruk seperti ini, sekarang dia begitu tempramental bahkan begitu mudah untuk menyakitinya.
Seperti hal nya kemarin untuk pertama kalinya ia keluar dari ruangan pengap itu dan beralih pada kamar pribadi Sattaphong yang terbuka dan untuk pertama kalinya dalam seminggu terakhir ini ia keluar dari kamarnya untuk ikut sarapan bersama di ruang makan bahkan disana Preechaya sudah duduk manis di salah satu kursi, seakan tak peduli suaminya telah menghabiskan waktu bersamanya Preechaya hanya menatapnya sejenak sebelum kembali melanjutkan aktifitasnya tanpa sedikitpun terganggu oleh keberadaannya hingga Chatchawit merasa dirinya begitu tak tahu malu
"Duduk"seakan tak peduli dengan perasaannya Sattaphong yang sedari tadi menyeretnya keluar dari kamar memerintahkannya untuk duduk tepat disampingnya seakan ia adalah boneka kesenangannya
"Aku tidak mau!!"
Bragh!!
Tak terima akan penolaknya Sattaphong dengan kuat mengebrak meja hingga Preechaya yang sedari tadi diam terkejut dibuatnya begitu juga dengan Chatchawit yang refleks memundurkan langkahnya
"Victor aku bilang duduk!!"lagi-lagi seakan tak peduli ia memerintahkannya untuk duduk
Apa dia sudah gila? Entahlah Chatchawit pun tidak tahu bagaimana bisa ia menyuruhnya untuk duduk di sampingnya sedangkan Preechaya yang berstatus istrinya duduk begitu jauh,apa Sattaphong pikir ia akan merasa senang ? Huh ...tentu saja tidak ia merasa dirinya seakan dijadikan bahan lelucon disini,seakan hanya dia yang mengunakan perasaanya lalu mereka berdua mempermainkannya!!
"Aku tidak mau!! Apa kau pikir aku mau duduk di antara kalian berdua huh...APA KAU SUDAH GILA TAO!! KAU BAWA AKU KEMARI DAN MENGURUNGKU LALU MEMPERLAKUKANKU SESUKA HATIMU!! kau juga menyuruhku untuk duduk dan memperlakukan ku seperti boneka di depan istrimu! Lalu pengawal mu dan juga pelayan mu!!KAU PIKIR AKU INI APA?!!"
"Jangan hiraukan mereka"
Huh...? Bagaimana dia bisa berkata sesantai itu disaat ia sudah begitu muak? Dia benar-benar tidak memiliki perasaan dia bukan lagi Sattaphong yang ia kenal dulu ,di liriknya Preechaya yang hanya diam seakan tidak terjadi apapun padahal ia melihat dengan jelas bagaimana ekspresi cemburunya saat pertama kali ia datang ke rumah ini, haruskah ia senang? Cih ...yang benar saja yang ada sekarang ia begitu emosi!! Chatchawit ingin keluar dari Mension sialan ini secepatnya.
"You fucking son of a bitch" maki Chatchawit sebelum mengambil piring dan melemparkannya ke arah Sattaphong hingga dahinya berdarah tak cukup disana Chatchawit juga menyerangnya dengan membabi buta tapi sayang serangannya tak berarti apapun bagi Sattaphong dia bisa dengan mudah melumpuhkan gerakannya dengan sekali pukulan dan mengunci semua pergerakannya
"LEPASKAN AKU KAU SIALAN,AKU INGIN MEMBUNUH MU!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING OF MAFIA PRINCE (BL NC21+)
FanficKONTEN DEWASA DAN BERBAHASA KASAR!!(21++)YANG TIDAK SUKA TOLONG DI SKIP DAN JANGAN REPORT!!TOLONG HARGAI JERIH PAYAH AUTHOR!! Mew Suppasit Jongcheveevat ศุภศิษฏ์ จงชีวีวัฒน์ putra semata wayang dari seorang triliuner ternama,ia kini menjadi seorang...