THE KING OF MAFIA PRINCE (BL NC21+)

53. Husband And Wife

Warning typo bertebaran!!

Happy reading 😘🤭

Lelahnya bukan main Gulf berdiri hampir 5 jam lamanya hanya untuk menyapa para client yang datang ke acara pernikahannya, kakek dan pamannya sedari tadi terus menariknya untuk ikut menyapa  begitu juga dengan Mew yang bernasib serupa mereka seakan ingin para client tahu bahwa Gulf telah menikahi pewaris keluarga Jongcheveevat ,mereka seakan ingin menunjukkan bahwa keluarga Jongcheveevat dan Traipipattanapong sudah kembali menjalin kekerabatan yang pernah kandas beberapa tahun silam ,bahkan kedua keluarga yang pernah menjadi rival di masa lalu itu kini sudah terikat kembali menjadi sebuah keluarga dengan perusahaan tak terkalahkan di Asia.

Gulf masih asik menyapa para tamu saat matanya tak sengaja melihat Natthad teman SHS itu baru saja tiba dengan kado berukuran sedang di tangannya kemudian di susul beberapa orang yang membawa beberapa kado berukuran besar mengikutinya dari belakang

Gulf yang memang tak ingin membuat teman lamanya itu  menunggunya terlalu lama langsung menghampirinya dengan Mew yang memeluk erat pinggangnya,Mew yang sudah terlanjur tak suka dengan pria itu hanya memasang wajah dingin dan tak membiarkan Gulf lepas dari pelukannya ataupun pengawasannya sekali pun , disini Mew akan menunjukan kedudukannya agar Natthad tahu dimana posisinya!

Melihat hal itu tentu saja Natthad mengepalkan tangannya dengan rahang mengeras ia tak terima tapi ia masih berusaha mengulas senyuman manis lalu mengulurkan tangannya untuk mengucapkan selamat dan memberikan kado yang ia pegang ,Mew yang tak ingin Gulf menerima kado laknat itu langsung mengambilnya dan melemparkan kado itu pada bawahannya

"Terima kasih untuk kadonya" ucap Mew pada Natthad setelah bawahannya menangkap kadonya dengan sigap

"Bukan untuk mu tapi untuk Gulf"balas Natthad hingga Mew menatapnya dengan tajam

"Aku 'suaminya' jadi aku berhak untuk menerima atau menolak kado dari mu! Aku bisa saja langsung membuang kado tak berguna itu sekarang juga!! Tapi aku masih menghargai 'istriku' Gulf"

Gulf yang mendengarkan perdebatan mereka hanya bisa menggelengkan kepalanya, Mew maupun Natthad sama saja mereka seperti anak kecil yang memperdebatkan sesuatu yang tidak jelas hingga membuatnya jengah, tak tahukah mereka bahwa perdebatannya telah mengundang tatapan banyak orang hingga membuat Gulf malu

"Kalian berdua cukup!!" Gulf langsung meleraikan mereka dengan mengandeng lengan Mew Gulf meminta Natthad untuk mengikutinya duduk disalah satu kursi karena jujur ia sudah tidak sanggup lagi berdiri apalagi jika hanya untuk menonton perdebatan mereka yang tak jelas

"Natthad terima kasih untuk kadonya aku senang kau datang" ucap Gulf pada Natthad yang sedari tadi terus menatapnya, melihat kado yang menumpuk dari Natthad membuat Gulf tak enak hati seharusnya Natthad tidak perlu membawa kado sebanyak itu hanya untuk dirinya tapi sekarang Gulf jadi tahu bahwa Natthad bukan orang berada biasa melihat dari merek kado yang dia bawa setidaknya Natthad memiliki perusahaan, kalau ia tahu dari dulu mungkin ia akan merasa tak pantas berteman dengan Natthad yang jauh berada di atasnya . 

"Itu bukan apa-apa Gulf mengingat kau bukan hanya sekedar teman bagiku"ujar Natthad hingga Mew menatapnya tajam sedangkan Gulf yang tahu maksud dari perkataan Natthad hanya tersenyum canggung jujur ia merasa tak nyaman dengan situasi mereka saat ini kalau saja Mew tahu maksud dari perkataan Natthad mungkin Natthad akan di tendang keluar dari hadapannya

Menyadari suasana menjadi canggung karena ucapannya Natthad memilih untuk segera pergi ,ia tak ingin Gulf merasa tidak nyaman karena keberadaannya setelah apa yang ia ucapkan tapi hal itu justru terhenti saat paman Gulf menghampiri mereka bersama Sattaphong yang tidak pernah absen dari sisinya