37.Strange

1.7K 176 23
                                    


Warning typo bertebaran!!

Happy reading 😘🤭

Mew terus memutar otaknya ,ia mencoba mencermati situasi yang berada di hadapannya, pikiran Mew semakin kacau saat Gulf terus memprovokasi Chatchawit dan tidak memberikannya waktu untuk berpikir jernih karena rasa panik dan takut menyerangnya, bagaimana jika Chatchawit benar-benar menembaknya? pikiran buruk itu terus berputar di kepalanya hingga pikirannya semakin kacau saat ia hendak mencari jalan keluar dari drama yang membuatnya jengah ini

"Sial tidak ada jalan lain lagi!"umpat Mew frustasi ,Ia terlihat mengatup erat rahangnya dengan penuh emosi dan mengeratkan pegangannya pada senjata api miliknya,ingin sekali rasanya Mew sekarang juga menembak bedebah itu tapi mengingat ia adalah paman Gulf mau tak mau Mew harus menahan sedikit amarahnya yang telah membeludak itu karena ia tidak ingin Gulf kembali kecewa padanya ,setelah ia membunuh ayahnya Mew tak mau jika harus Membunuh paman Gulf juga,Sial!! Sekarang kenangan buruk itu kembali berputar di kepalanya!! Tidak cukupkah masalah rumit ini untuk menyiksanya?!!

"Maafkan aku Gulf"gumam Mew sebelum ia memerintahkan pengawalnya untuk menyerang

Pengawal Mew langsung menarik pelatuk mereka saat mendapati perintah dari Mew,Mereka dengan gerakan teramat cepat menembaki pengawal Chatchawit hingga beberapa pengawal Chatchawit tampak kewalahan dengan serangan mendadak itu,bahkan Mew tidak memperdulikan teriakan marah sang ayah tentang tindakan gegabahnya yang dapat membuat Chatchawit dan Gulf dalam bahaya , mendapatkan serangan dari Mew pengawal Chatchawit tidak tinggal diam dan melawan hingga terlihat beberapa pengawal yang entah milik siapa berguguran dengan luka tembak

"Persetan!"batinnya sebelum berlari kearah Gulf dan menariknya untuk berlindung dibelakang tubuhnya,Mew dengan tubuhnya sendiri menghalangi senjata api yang di arahkan Chatchawit pada Gulf, kemudian dengan gerakan cepat ia menodongkan senjata api miliknya kepada Chatchawit sehingga mereka kini saling menodongkan senjata"Hentikan semua ini!!"ucap Mew tajam sembari terus memojokkan Chatchawit,di lihatnya kini ia sudah terdesak disaat pengawal Mew yang entah datang dari mana terus menyerang pengawalnya yang telah kewalahan
"Sebaiknya anda menyerah lagi pula ,anda tidak berhak menyalahkan siapapun disini termasuk saya karena yang bersalah disini adalah adikmu!! Kalau saja ia tidak meminjam uang kepada keluarga Jongcheveevat maka dia tidak akan terbunuh dan itu juga kesalahannya mengapa ia melarikan diri tanpa membayar uang yang telah ia pinjam dari kami,jika ia membayarnya kembali dan tidak melarikan maka kami juga tidak akan membunuhnya, seharusnya anda malu dan meminta maaf karena adik anda telah merugikan kami!!"ujar Mew keras

"Apa kau bilang?!!"geramnya tak terima

"Kenapa? Apa yang aku ucapkan itu salah?!!"tantang Mew dengan senyuman sinisnya, seakan belum puas Mew melirik kesana kemari dengan angkuh ia melihat beberapa pengawal Chatchawit yang tergeletak berlumur darah tak bernyawa" lihat bahkan kau sudah kalah"

"Kau-...!!"geram Chatchawit kesal andai saja ia membawa seluruh pengawalnya maka Mew di pastikan akan sulit untuk mengalahkannya,kalau saja ia tahu rencananya akan gagal seperti ini maka Chatchawit tidak akan hanya membawa beberapa orang saja dari pengawalnya, kepercayaan dirinya menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.

"Apa? Hmm...katakan!! apa yang aku katakan salah?!!"Mew terus memojokkan Chatchawit hingga Chatchawit mundur beberapa langkah saat Mew menyentak tubuhnya dengan senjata api yang berada di tangannya

"Mew CUKUP!"itu bukan Chatchawit yang bersuara akan tetapi Sattaphong yang tidak tahan melihat orang yang di cintainya terus terpojok akibat putranya sendiri,sedari tadi ia memilih diam akan tetapi jika orang yang dicintainya dalam bahaya maka Sattaphong pun tidak akan tinggal diam,dia tidak ingin Chatchawit terluka walau hanya sedikit

THE KING OF MAFIA PRINCE (BL NC21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang