Warning typo bertebaran!!
Happy reading 😘🤭
"Sehancur-hancurnya sampai kau tidak bisa lari dariku"
"Huh...? Lari kau bilang?!! Kau yang meninggalkan ku Tao!! Apa kau lupa? Bukan aku yang lari tapi yang lari itu adalah kau!! ,kau tidak pantas untuk mengucapkan kalimat itu seakan aku yang telah meninggalkan mu!"
"..."
"Kau Pergi meninggalkan ku karena wanita itu,apa kau lupa?"tunjuk Chatchawit geram"Orang yang lari itu adalah kau!!" Chatchawit dengan penuh emosi menekan kuat dada kiri Sattaphong dengan jarinya, Sungguh ia geram sekali rasanya ia ingin sekali menenggelamkan Sattaphong di palung Mariana
"Diam!" Geramnya "diamlah Sebelum aku kembali menghukum mu!! kau terlalu banyak bicara Victor,apa mau ku bungkam mulutmu,atau kau lupa apa yang terjadi semalam? ,apa kau mau ku ingatkan kembali agar kau diam sedikit ah...maksudku mendesah kan namaku"ancam Sattaphong pelan tepat di telinga Chatchawit"aku harap kau tidak melupakannya, tidakkah ini masih terasa sakit"lanjut Sattaphong sembari menyentuh bokong Chatchawit dengan begitu sensual hingga Chatchawit dilanda kengerian tentang kejadian tadi malam
Flashback
"Lepaskan tangan mu! Apa kau gila?!!maki Chatchawit sebelum menpis tangan Sattaphong yang masih menekan dadanya hingga Sattaphong kehilangan keseimbangannya dan rubuh menimpa tubuh Chatchawit
"Jika kau ingin di peluk mengapa tidak mengatakannya dari awal?"bisik Sattaphong"jika kau mengatakannya maka kau tidak perlu menyakiti tubuh mu seperti ini? Tidakkah tubuh ku ini lumayan berat?"lanjutnya sebelum mengecup dalam dahi Chatchawit
"Huh...?APA KAU GILA!! LEPASKAN AKU SIALAN!!"umpat Chatchawit geram sembari terus mendorong Sattaphong untuk menjauh tapi bukan Sattaphong Jongcheveevat namanya jika ia menyerah begitu saja ,dengan gerakan yang cukup kuat dan cepat Sattaphong mengikat pergerakan Chatchawit sehingga Chatchawit tidak dapat berbuat apa-apa sebelum ia dengan ganas mencium bibirnya rakus tak hanya itu Sattaphong juga menambahkan beberapa gigitan disana sampai Chatchawit tak dapat menahan desahannya
"Ahh...sialan lep-... emmp..."Chatchawit kembali tak kuasa menahan desahannya tak kala miliknya yang masih berada di balik celana di tekan dan di remas lembut hingga menghantarkan hawa panas ke seluruh tubuhnya seakan listrik bertegangan kecil mengalir di setiap pembuluh darahnya"Ahh..."
Melihat ekspresi panas yang sudah lama tidak pernah ia lihat lagi dari mantan kekasihnya itu membuat Sattaphong semakin membara ia ingin menuntut lebih dari sekedar mencium atau menyentuh,ia ingin sesegera mungkin menyatukan tubuh mereka dalam sebuah tautan yang bisa menjinakkan nafsu birahinya, tapi jangan salah paham Sattaphong bukan hanya ingin memuaskan nafsunya saja akan tetapi ia benar-benar ingin bercinta dengan Chatchawit
Tapi bisakah itu dikatakan bercinta disaat Chatchawit tidak lagi memiliki rasa padanya?
Ah... persetan!! Cintanya saja sudah cukup!! Katakan saja situasinya saat ini adalah hanya Cinta satu sisi lagi pula apa salahnya jika bercinta dengan orang yang dia cintai? Tidak ada salahnya bukan?
"Lepasakan-...Ah..."Chatchawit merintih tatkala dengan kasarnya Sattaphong membalikan tubuhnya kemudian mengikat kedua tangannya di belakang mengunakan dasi ,bukan tanpa alasan Sattaphong mengikat tangannya tapi karena ia terus berusaha mendorong tubuh Sattaphong untuk menjauh hingga Sattaphong lama-lama kesal dan memilih mengikatnya
Sial mereka bukan lagi seperti sedang bercinta akan tetapi Sattaphong seperti sedang memperkosa Chatchawit ah...tapi itu memang benar adanya tidak ada yang namanya bercinta dengan cara memaksa seperti itu
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING OF MAFIA PRINCE (BL NC21+)
FanficKONTEN DEWASA DAN BERBAHASA KASAR!!(21++)YANG TIDAK SUKA TOLONG DI SKIP DAN JANGAN REPORT!!TOLONG HARGAI JERIH PAYAH AUTHOR!! Mew Suppasit Jongcheveevat ศุภศิษฏ์ จงชีวีวัฒน์ putra semata wayang dari seorang triliuner ternama,ia kini menjadi seorang...