Warning typo bertebaran
Happy reading 😘🤭
Mew keluar dari kamar kecil dengan alat tes narkoba positif yang berada di tangannya,ia kembali duduk di kursi sebelumnya kemudian memberikan alat tes menyebalkan itu pada Gulf
"Anda positif,hemmm... baiklah kita akan melakukan beberapa pemeriksaan lagi dan kemudian saya akan mengajukan beberapa pertanyaan"
"Huh... Sial!!"umpat Mew dalam hati,mengapa pria manis yang telah mengambil hatinya ini begitu menyebalkan,jika saja ia tak jatuh hati pada pria type ideal nya ini mungkin Mew sudah menembaknya saat ini
Tapi bukan Gulf Kanawut Traipipattanapong namanya jika ia memperdulikan tatapan Mew saat ini,Gulf hanya tersenyum manis penuh ejekan seperti 'cepat lakukan sebelum aku yang akan menarik mu paksa'
.
.
.Pagi itu Gulf baru saja masuk bekerja,ia hendak memeriksa beberapa pasien nya tapi ia tidak menemukan satu orang lagi pasiennya bahkan Gulf tidak menemukannya di kamarnya
"Huh...kemana dia?"Gulf bertanya pada dirinya sendiri sembari membuka pintu kamar mandi mungkin saja pria menyebalkan itu berada di kamar mandi tapi Gulf tidak menemukannya juga"sebenarnya dimana dia,jangan katakan dia kabur? Tunggu itu tidak mungkin!"
Gulf dengan cepat melangkahkan kakinya lebar untuk pergi ke ruang pertemuan,disana sudah ada beberapa temannya"meng aku kehilangan pasien!!"ucap Gulf cepat padahal baru saja ia membuka pintu membuat mild dan boat terkejut bukan kepalang
"Ai-Gulf kau hampir membunuhku!"teriak mild kesal sembari memegangi dadanya
"Iya Gulf kau membuat jantung ku hampir copot"boat pun memprotesnya membuat Gulf memutar bola matanya,oh...ayolah itu tidak penting lagi yang penting sekarang adalah ia telah kehilangan satu pasien barunya
"Meng itu tidak penting"ucap Gulf kesal mengapa kedua sahabatnya ini begitu berlebihan
"Ei... sejak kapan nyawaku tidak penting?!!"protes mild dan boat bersamaan sembari melototi Gulf yang kini terlihat begitu risih
"Ai-meng!! Sudahlah lupakan,aku kehilangan satu pasien baruku"ucap Gulf dan tidak mau mendengarkan lagi protesan kedua sahabatnya
"Kau pikir hanya kau saja kami juga kehilangan pasien kami"ucap mild
"Apa?!!"
"Emmm...ketiga anak mafia itu sudah pulang, P'off sendiri yang mengisi formulir kepulangan mereka"
"Huh...!!!apa kau bilang?!!apa kau tahu pasien ku itu positif terlebih lagi aku rasa kejiwaannya juga terganggu"Gulf berucap dengan nada tidak terima bagaimana bisa P'off begitu saja membebaskan mereka
"Lalu kenapa tidak kau tanyakan saja pada P'off,kalian itukan sangat dekat lagi pula tidak ada salahnya untuk bertanya"saran boat dengan entengnya yang mengundang tatapan aneh dari mild
"Kenapa kau menatapku seperti itu mild"tanya boat risih sedangkan Gulf melangkahkan kakinya untuk pergi ia tidak ingin mengambil bagian dari kedua sahabat bodohnya itu
"Tidak hanya saja aku merasa aneh, sejak kapan kau menjadi sepintar ini"ujar mild tanpa rasa bersalahnya
"Ai-MILD Kau ini sedang memujiku atau menghinaku huh!!"
"Eeeee...tenang meng aku hanya bercanda"
.
.
.Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu Gulf dengan lancang langsung masuk kedalam ruangan atasannya,perduli setan dengan hal itu Gulf butuh penjelasan sekarang juga walau bagaimanapun apa yang telah di lakukan oleh atasannya itu tidak benar,ia tidak ingin off dan gedung rehabilitasi ini akan mendapatkan masalah, bagaimana nasibnya dan puluhan pekerja disini jika rehabilitasi ini ditutup karena masalah ini
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING OF MAFIA PRINCE (BL NC21+)
Fiksi PenggemarKONTEN DEWASA DAN BERBAHASA KASAR!!(21++)YANG TIDAK SUKA TOLONG DI SKIP DAN JANGAN REPORT!!TOLONG HARGAI JERIH PAYAH AUTHOR!! Mew Suppasit Jongcheveevat ศุภศิษฏ์ จงชีวีวัฒน์ putra semata wayang dari seorang triliuner ternama,ia kini menjadi seorang...