Warning typo bertebaran!!Happy reading 😘🤭
Waktu sudah menunjukan pukul setengah delapan malam Gulf yang telah selesai dengan pekerjaannya, seperti biasa ia akan mengganti baju kerjanya sebelum ia pulang ah... maksudnya sebelum ia pergi ke rumah sakit untuk melihat Mew ,di perjalanannya menuju rumah sakit Gulf mengirim pesan terlebih dahulu pada adiknya, sebenarnya Gulf khawatir untuk meninggalkan win sendirian di rumah tapi untungnya kekasihnya yang bernama bright itu selalu menemaninya disana sehingga ia tidak terlalu khawatir walaupun sebenarnya ia sedikit tidak suka pada bright tapi mau bagaimana lagi win sangat mencintai laki-laki itu sehingga ia tidak berani untuk mengusik kebahagiaan adiknya
"Dari mana saja kau?!!kenapa kau tidak mengangkat telpon dari ku"tanya Mew saat Gulf baru saja masuk kedalam ruanganya seakan Gulf adalah istrinya yang baru pulang saat tengah malam ,Gulf hanya mendesah sebelum ia meletakan sekantung makanan di atas nakas
"Aku sibuk"jawab Gulf
"Ada apa dengan mu?"tanya Mew saat mendapati sikap Gulf yang terasa sedikit dingin tidak seperti biasanya yang akan merutuk kesal padanya
"Apa maksudmu? Lebih baik cepat habiskan makan malam mu P'Mew"ujar Gulf sembari menyodorkan semangkuk sup yang ia beli setelah meletakan tasnya tapi Mew menolaknya mentah-mentah dan memilih kembali bertanya tentang sikap dingin Gulf padanya
"Gulf ada apa dengan mu?!!"tanya Mew dengan nada bentakannya saat Gulf terus diam dan tidak menjawab pertanyaannya sampai Gulf di buat terperanjat dan hampir menjatuhkan mangkuk yang ia pegang, sungguh Mew merasa aneh dengan sikap Gulf padahal kemarin dia baik-baik saja tapi kenapa malam ini dia tampak begitu dingin seakan jarak diantara mereka semakin lebar bahkan Mew merasa Gulf semakin menjauh dari jangkauannya,ia merasa akan sulit untuk mendapatkan hatinya
"P'Mew krub aku lelah bisakah kau bersikap baik hari ini, sekarang makanlah"pinta Gulf sembari menyodorkan sesendok sup ke mulutnya tanpa ada niat untuk menjawab pertanyaan Mew,oh...ayolah memangnya apa yang harus ia katakan?apa ia harus mengatakan bahwa ia cemburu?yang benar saja itu tidak mungkin disaat ia pun bahkan tak tahu perasaan aneh apa yang ia rasakan saat ini,mungkin ia hanya sedikit kesal!
"Bersikap baik?!"Mew mengulang ucapan Gulf,Ck...yang benar saja?apa Mew terlalu keras padanya akhir-akhir ini?apa Mew telah melakukan kesalahan hingga membuat Gulf begitu marah padanya tapi Mew benar-benar tidak merasa melakukan kesalahan sedikitpun lalu mengapa Gulf hari ini begitu dingin padanya?cih...baiklah kali ini dia akan mengalah walaupun ia tidak tahu apa kesalahannya dari pada masalahnya akan semakin besar dan tidak bisa ia kendalikan lagi
"Hmm...baiklah,lalu kenapa kau tadi siang tidak menemuiku?"tanya Mew sebelum menerima sesendok sup yang di suapkan Gulf pada mulutnya"Oh...aku sedang sibuk terlebih lagi aku tidak ingin menganggu mu"jawab Gulf sembari kembali menyuapkan sesendok sup ke mulut Mew
"Mengganggu? Apa maksudmu?"Tanya Mew setelah menelan sup yang berada di mulutnya dan menolak suapan yang akan di berikan Gulf
"Ya...aku hanya tidak ingin kedatangan ku mengganggu mu dan tamu mu jadi aku-..."
"Oh... maksudmu orang tua ku?"potong Mew sebelum ia kembali menerima suapan yang sempat ia tolak
"Iya-...Hmm....?!!"Seakan baru mencerna ucapan Mew Gulf terlihat sedikit terkejut membuat Mew menyergitkan dahinya dengan reaksi Gulf yang terlihat berlebihan
"Ada apa?"tanya mew
"Oh...tidak"Gulf menggelengkan kepalanya dalam hati ia merutuki kebodohan dan perasaan tidak enak yang ia rasakan seharian ini,ia pikir Mew-...Ck...Gulf pasti sudah gila bagaimana bisa ia memiliki perasaan yang tidak seharusnya terlebih lagi mengapa ia harus kesal pada Mew hanya karena ia pikir Mew memiliki seorang kekasih ,ya tuhan tolong sadarkan dia sekarang juga bagaimana bisa ia memiliki perasaan pada Mew!! Tidakkah ia sudah gila?!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING OF MAFIA PRINCE (BL NC21+)
FanficKONTEN DEWASA DAN BERBAHASA KASAR!!(21++)YANG TIDAK SUKA TOLONG DI SKIP DAN JANGAN REPORT!!TOLONG HARGAI JERIH PAYAH AUTHOR!! Mew Suppasit Jongcheveevat ศุภศิษฏ์ จงชีวีวัฒน์ putra semata wayang dari seorang triliuner ternama,ia kini menjadi seorang...