Warning typo bertebaran!!
Happy reading 😘🤭
Chatchawit dengan tangan terikat kebelakang di tarik paksa untuk masuk kedalam Mension utama milik Sattaphong setelah rencana bunuh dirinya di gagalkan, Chatchawit sempat mendatangkan bala bantuan di saat semua pengawalnya telah mati terbunuh hingga kembali terjadi baku hantam antara kubu Traipipattanapong dan Jongcheveevat bahkan kejadian itu sempat membahayakan nyawa keponakannya oh...ayolah bagaimana tidak?!! Chatchawit menembaknya tepat di bagian punggungnya yang berusaha melindungi Mew, tapi walaupun sebanyak apapun pengawal Chatchawit tetap saja ia tidak dapat berbuat banyak disaat mantan kekasihnya itu ikut menyerang hingga ia tidak punya pilihan lain lagi selain mengarahkan senjata apinya sendiri pada kepalanya dari pada ia harus bertekuk lutut di hadapan manusia menjijikkan macam Sattaphong Jongcheveevat dan sejujurnya ia pun merasa bersalah pada Gulf hingga ia memang merasa pantas untuk mati,disana terlihat nyonya jongcheveevat menatap Chatchawit dengan pandangan tak terbaca tapi Chatchawit dapat melihat jelas seberapa erat tangan itu mengepal
Sattaphong terus menarik Chatchawit untuk mengikutinya tanpa menghiraukan istrinya,ia dengan langkah lebar terus menarik Chatchawit ke ruang kerjanya kemudian masuk keruangan pribadi miliknya sampai Chatchawit bisa melihat lukisan-lukisan dirinya yang memenuhi ruangan tersebut,belum sempat Chatchawit mengenyahkan keterkejutannya Sattaphong sudah kembali menariknya menuju pintu yang berada di ujung ruangan tersebut sebelum ia dihempaskan dengan cukup kuat ke atas ranjang yang berada disana
"Kau!!apa yang kau-..."Chatchawit tidak mampu lagi melanjutkan ucapannya di saat tiba-tiba Sattaphong mengukung tubuhnya bahkan dengan kurang ajar tangannya dengan begitu kuat menekan dadanya agar Chatchawit tidak dapat bangkit
"Huh...Kau masih hidup"ucap Sattaphong lega saat merasakan dada Chatchawit yang kembang kempis tapi di mata Chatchawit saat ini Sattaphong terlihat seperti orang yang depresi,oh...ayolah hanya dengan melihat saja orang lain pasti akan tahu kalau Chatchawit masihlah hidup,ia bahkan masih bernapas dan masih bisa berjalan!!!apa dia lupa?
"Lepaskan tangan mu! Apa kau gila?!!maki Chatchawit sebelum menepis tangan Sattaphong yang masih menekan dadanya hingga Sattaphong kehilangan keseimbangannya dan rubuh menimpa tubuh Chatchawit
"Jika kau ingin di peluk mengapa tidak mengatakannya dari awal?"bisik Sattaphong"jika kau mengatakannya maka kau tidak perlu menyakiti tubuh mu seperti ini? Tidakkah tubuh ku ini lumayan berat?"lanjutnya sebelum mengecup dalam dahi Chatchawit
"Huh...?APA KAU GILA!! LEPASKAN AKU SIALAN!!"umpat Chatchawit"Ahh... hei!...ahhh..."
Katakan saja Sattaphong itu egois ia tidak peduli!! Asalkan Chatchawit tetap hidup ia rela walaupun harus selalu membenarkan kesalahan Chatchawit tanpa menghukumnya atau menyakitinya
Sudah cukup ia menahan perasaannya selama ini.
Gulf masih berada di pelukan Mew yang sedang berusaha menekan luka yang berada di punggungnya agar tidak terus mengeluarkan darah setelah tuan Jongcheveevat membawa pamannya pergi ,bau amis darah dimana-mana membuat kepala Gulf di serang pusing di tambah lagi tiba-tiba polisi datang mungkin tetangganya yang memangil mereka tapi polisi itu tidak dapat berbuat banyak saat mengetahui keluarga Jongcheveevat lah yang telah melakukan kekacauan ,mereka hanya bisa diam dan membantu menutupi kekacauan itu dengan menenangkan beberapa warga yang meributkan masalah itu
"Gulf ayo pergi kerumah sakit luka mu harus di obati"
"Tidak perlu!lebih baik kau pergi!"Gulf mengusirnya setelah dengan paksa ia melepaskan pelukan Mew hingga membuatnya meringis sakit"aku membenci mu pergilah! Tinggalkan aku sendiri"
Mew mengepalkan tangannya mendengar pengusiran itu entah kenapa sedari tadi Gulf terus menolaknya membuat Mew lama-lama kesal,tak cukupkah masalah yang membuatnya frustasi ini hingga Gulf terus saja menguji kesabarannya? Ia sedang terluka parah mana mungkin Mew meninggalkannya sendirian di tempat kotor yang penuh mayat dan bau amis darah ini,Apa ia ingin menjadi salah satu dari mayat-mayat itu karena kehabisan darah?!!
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING OF MAFIA PRINCE (BL NC21+)
Fiksi PenggemarKONTEN DEWASA DAN BERBAHASA KASAR!!(21++)YANG TIDAK SUKA TOLONG DI SKIP DAN JANGAN REPORT!!TOLONG HARGAI JERIH PAYAH AUTHOR!! Mew Suppasit Jongcheveevat ศุภศิษฏ์ จงชีวีวัฒน์ putra semata wayang dari seorang triliuner ternama,ia kini menjadi seorang...