THE KING OF MAFIA PRINCE (BL NC21+)

36.The Truth

Warning typo bertebaran!!

Happy reading 😘🤭

"Paman katakan yang sebenarnya kalau tidak aku benar-benar akan membunuh mu!!"ancam Gulf,dengan senjata api yang ia arahkan pada pamannya Gulf melangkahkan kakinya lebih dekat lagi, tangannya semakin bergetar saat jarak senjata di tangannya sudah begitu dekat dengan tubuh sang paman ,Gulf juga tidak memperdulikan pengawal Chatchawit yang kini menodongkan senjata kearahnya mungkin karena pengawal Mew juga mengarahkan senjata apinya pada mereka untuk melindunginya sedangkan Sattaphong tampak binggung ia ingin melindungi orang yang dicintainya tapi ia juga tidak bisa menodongkan senjata pada orang yang dicintai oleh  anaknya sehingga ia terlihat begitu menahan diri

"Gulf apa kau lupa kalau aku ini paman mu!!"

"Lalu?"Ucap Gulf tak peduli membuat Chatchawit berdecih kemudian menatap Sattaphong begitu tajam

"Gulf seharusnya kau mengarahkan senjata itu bukan padaku tapi pada orang yang telah membunuh orang tua mu"ucap Chatchawit tidak terima

"Mereka memiliki alasan paman"Gulf merendahkan suaranya,ia tampak begitu pasrah sampai membuat Chatchawit mengeraskan rahangnya

"Iya! IYA aku tahu!! tapi alasan itu  AKU TIDAK MENYUKAINYA! AKU MEMBENCI KALIAN SEMUA!!"Umpat Chatchawit emosi dengan napasnya yang memburu ia mengusap wajahnya kasar"Baiklah kau ingin kebenarannya bukan?baik aku memberi tahu mu!

Sebenarnya ayahmu adalah anak kesayangan Kakek mu sehingga ia tidak dikenal kan pada dunia mafia seperti ku, yang ayahmu tahu Kakek mu hanya mengembangkan sebuah perusahaan besar bukan sebuah perusahaan yang berdiri kuat karena kekuatan dan kekejaman mafia , percayalah ayahmu adalah anak kesayangan kakek mu tidak seperti paman mu ini tapi

Kesalahan ayah mu yang menikahi wanita yang bukan pilihanya membuat kakek mu marah besar  membuatnya terusir dari rumah bahkan kakek mu menghukumnya karena ia hanya menikahi seorang gadis biasa yang tidak memiliki kekuatan atau kuasa untuk melindungi ayahmu seperti dia melindungi ayahmu tapi percayalah secara diam-diam ia masih mengawasi dan melindungi kalian,pada saat ayah mu pulang dan ingin meminjam uang untuk menyembuhkan mu Kakek mu yang masih marah dan kesal tidak memperdulikannya, kakekmu masih ingin menghukumnya sampai tanpa diketahui kakekmu  ayahmu  meminjam uang pada seorang mafia  yaitu Jongcheveevat  ,tapi semarah apapun ayah pada anaknya kalau mendengar anaknya mati terbunuh ia tidak akan rela ,ia marah pada dirinya sendiri hingga menuntun anak yang dicintainya pada kematian padahal ia  sudah sekuat tenaga untuk melindunginya dari yang namanya kekejaman mafia ,mungkin jika aku memiliki kesempatan dan mengetahuinya lebih awal aku pasti akan menyelamatkan ayahmu dan menghentikan tindakannya yang ingin meminjam uang pada Jongcheveevat mungkin jika ada kesempatan Kakek mu juga akan kembali menerima ayah dan ibumu termasuk dirimu yang baru lahir, begitupun juga dengan ku.

Huh...sebenarnya aku ingin sekali menghentikan ayahku agar tidak menghukum berat adikku,mengingat kekejaman Kakek mu pada adikku yaitu ayahmu membuat dadaku sakit,aku melihat dengan mata kepalaku sendiri adikku yang dulu  begitu manja itu membanting tulang untuk mencari pekerjaan dari satu gedung ke gedung lainya sedangkan atas perintah Kakek mu tidak ada satu perusahaan pun yang boleh menerimanya hingga ia harus hidup serba pas-pasan

Aku pikir kau juga mati dalam kecelakaan itu tapi saat Art memberi tahu ku dan melihat mu sedang menangis di depan nisan orangtuamu aku tahu kalau kau masih hidup dan aku pun kemudian tahu ternyata kau memiliki adik yang mengunakan marga ibumu,dan kau tahu apa yang aku ucapkan kala itu 'Syukurlah mereka masih hidup' walaupun rasanya dadaku begitu sesak

Percayalah aku sangat tidak terima ,dengan mata kepalaku sendiri aku melihat mobil adikku meledak tepat di hadapan ku! Kau pikir bagaimana perasaan ku saat itu?!! APA KAU TAHU BAGAIMANA PERASAAN KU SAAT ITU?!!JAWAB AKU!! Jika kau berada di posisiku apa yang akan kau lakukan? aku yang hendak memberikan kejutan padanya tapi justru akulah yang mendapatkan kejutan yang tidak terduga itu, bahkan tidak pernah terbayangkan sedikitpun di benakku kalau aku akan melihat adikku terbunuh seperti itu!! Aku dengan tubuh gemetar keluar dari mobil ku dan tidak dapat berbuat apa-apa selain menatap kematiannya di dalam mobil yang terbakar