LIYH~46 Lo Bodoh atau Bego Ha-!

113 60 336
                                    

Ingat untuk selalu follow, vote, and comment cerita ini, sangat berarti buat Author🙂

Typo bertebaran!!

Happy enjoy this chapter❤

***

Akhirnya Arin dan Rika telah tiba di mall yang ada di kota itu. Untuk kedua kalinya Arin diajak ke tempat ini setelah sepupunya. Arin tentu senang karena bisa melihat benda-barang yang di jajahkan disana.

Arin diajak Rika ke sebuah toko pakaian, Arin hanya mengekori Rika di sepanjang jalan. Sedangkan Rika hanya bisa cemas sambil sesekali memandang atau memerhatikan Arin di belakangnya.

"Ah iya gue mo ke sana, tapi lo pasti sudah lelah kan karna temanin gue daritadi, mending lo duduk disini ya." Seru Rika.

"Ah tidak, kok." Bela Arin.

"Eh engga, gue tau lo pasti lelah. Sudahlah lo duduk saja disini gue hanya sebentar kok perginya." Bantah Rika.

"Ahm ... baiklah." Arin pun mendaratkan badanya ke bangku yang sudah tersedia di tempat itu.

Setelah kepergian Rika, Arin hanya bisa diam dan memerhatikan orang-orang yang sedang berlalu-lalang melihat pakaian disitu.

Mulai merasa bosan karena Rika tak kunjung kembali, Arin pun berinsiatif untuk menghubungi Rika. Arin lekas mengambil tas nya dan mengecek keberadaan HP nya.

"Lah kok disini ga ada." Arin dengan seksama kembali memeriksa tas nya dengan teliti. Dan hasilnya nihil HP nya tidak ada di tasnya.

"Eh gimana nih, itukan satu-satunya HP ku, bagaimana bisa hilang sih." Arin sedih. Sedih karena, banyak kenangan foto dan lagu kesukaannya yang tersimpan baik di HP itu.

***

Menginjakkan kaki di sebuah tempat yang ramai dengan pembeli, itulah yang sekarang ini Arion lakukan. Setelah memarkirkan motornya di parkiran. Arion berjalan memasuki mall.

'Gue mo cari tuh bocah, tapi dimana? Di mallkan banyak orang,' Batin Arion.

Arion memandang sekelilingnya dan berjalan-jalan melihat keberadaan cewe berkacamata minus itu. Sudah 1 jam dan dia tidak menemukan si cupu itu. Wajar, mall itu besar dan luas, mana mungkin dia bisa mendapatkan cewe itu dengan sekejap mata.

Arion terdiam dan berpikir, setelah sebentar berpikir barulah dia tersadar, bukankah di mall ini ada kantor pengawas cctv, yang pastinya bisa menyerukan atau memantau orang yang hilang, dsb.

Arion menggaruk kepalanya, karena kebodohannya itu. Arion segera bergegas menuju kantor itu.

Arin pun bangkit dari bangkunya, Rika tidak kunjung kembali. Arin sudah lama menunggu. Sudahlah HP kesayangannya lesap. Arin pun segera beranjak, kerongkonganya terasa kering setelah duduk sekian lamanya di ruangan ber-AC itu. Dia keluar sebentar dan mencari mesin minuman.

Akhirnya ketemu juga, Arin pun memasukkan beberapa koin logam ke dalam lubang mesin minuman, lalu
membuka gagang pintu minuman, dia mengambil sekaleng minuman.

Ctass!

Arin segera meneguk habis minuman itu sampai tak ada sisa.

"Ah, Segar," Arin mengelap mulutnya dengan lengannya.

Cek!

Light In Your Heart [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang