LIYH~15 Kegugupan Arin

178 153 68
                                    

Jangan lupa untuk Follow, vote, dan comment
|||
Happy enjoy to reading🤗

Typo bertebaran!!

***

Di perjalanan, Arion tiba tiba menanyakan sesuatu pada Arin, namun Arin hanya mendengar samar-samar.

"Rin rumah lo dimana!" Arion menyahut ke belakang lalu kembali fokus ke arah depan.

"Apa kak gak dengar." Teriak Arin dari belakang.

"Rumah lo dimana?!"

Arin yang merasa masih belum jelas mendengar, memilih memajukan sedikit wajahnya ke depan.

Arion yang juga sedikit kesal karena Arin yang tidak bisa mendengarnya pun juga menoleh sedikit ke belakang. Alhasil wajah mereka saling bertemu. Arin yang salting langsung memundurkan wajahnya sedangkan Arion juga kembali fokus ke depan.

Karena Arion yang masih belum tahu dimana rumah Arin, Arion pun menepikan motornya dan berhenti sesaat. Kemudian melepasin helmnya.

"Rumah lo sebenarnya dimana?!" Kesal Arion.

"Bukan rumah kak tapi kostan." Koreksi Arin.

"Ya terserah lo." Malas Arion.

"Di jalan.... lalu masuk gang .....itu kak." Jelas Arin.

Setelah mendengar penjelasan Arin, Arion langsung menyalakan motornya tanpa membalas ucapan Arin. Hal itu membuat Arin kesal namun dia juga tidak bisa berbuat apa-apa karena dia hanyalah seorang junior cupu.

***

Tibalah motor Arion sampai di kostan Arin. Dalam pikiran Arion saat dia sampai ke kostan Arin adalah jarak kostan dengan Kampus tersebut jauh dan alasan yang pernah dikatakan Arin saat kejadian di aula itu pun ada benarnya juga namun hal itu ditepis Arion jauh-jauh.

Akhirnya Arin pun turun juga dari motor kak Arion. Sebenarnya Arin sangat gugup untuk mengucapkan terimakasih sekaligus pamit pada Kak Arion. Selama perjalanan juga Arin sudah berpikir keras kata" apa yang cocok untuk dikatakan nanti.

Arin merapikan dirinya lalu menarik nafasnya kemudian menghembuskan nya perlahan.

"Terimakasih kak telah me-mengantar ku pulang dan juga me-memberi aku makan di Cafe be-besok aku akan gantiin bayarannya pada kakak dan-." Terbata Arin dan ucapannya terpotong oleh Arion yang tiba-tiba membalas.

"Lo latah ya." Ucap Arion yang menatap Arin aneh.

"Ha? Ngak kak cuman gugup saja." Ceplos Arin.

"Apa!?!" Arion gak salah dengar kalo cewe ini bilang gugup ke dia.

"Ah ga-ga ada kak kalo gitu aku masuk dulu kak makasih tumpangannya." Ucap cepat Arin sambil menundukkan kepalanya dan berlari kecil masuk ke dalam kostannya.

Arion yang melihat tingkah Arin barusan, tiba" menggelengkan kepalanya heran. Entah kenapa tingkah cewe itu membuat Arion merasa aneh.

Kemudian Arion kembali fokus ke motornya dan menancapkan giginya kemudian berlalu pergi. Sedangkan Arin yang sudah masuk ke dalam kostannya memilih menyandar di pintu sambil memegang dadanya yang berdetak sangat cepat.

Light In Your Heart [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang