LIYH~41 Arion Bertindak dengan Menjauhi Arin

121 66 197
                                    

Ingat untuk selalu follow, vote, and comment cerita ini, sangat berarti buat Author🙂

Typo bertebaran!!

Happy enjoy this chapter❤

***

"Pemenang lomba dansa Kampus tahun 2021 di berikan kepada...-"

"Selamat kepada pasangan dansa Brian Pratama dan Bella Claudia Xaver sebagai juara utama Dansa paling teromantis tahun 2021, silahkan kepada pasangan ini agar segera menerima penghargaannya ke atas panggung."

"Woy Bri, lo dipanggil tuh." Balas Arion dengan Arin yang setia di sampingnya.

"Wah... wah gue tau tapi yang di hadapanku ini berbeda, lo bilang Arin bukan pasangan lo dan sekarang lo bersamanya, maksud lo apaan Ar?" Canda Brian dengan senyum terpaksanya.

"Gak penting nanti gue bicara sama lo sekarang lo harus ke atas sama akh gue lupa lagi, siapa namanya?" Tanya Arion.

"Be-Bella kak." Balas Arin.

"Ah iya Bella dimana dia?"

"Entah gue gak tau, gue aja yang ke panggung ngambil piagamnya dan ingat lo masih punya utang penjelasan ke gue." Seru Brian.

Brian berbalik ingin pergi, tapi dia kembali lagi pada Arion dan Arin. Brian sengaja sedikit dekat pada Arin. Dan dia mengatakan sesuatu pada Arin dan membuat Arion kesal.

"Btw, kamu sangat cantik junior." Puji Brian.

Sedikit menjauh, Brian memberi kedipan pada Arin. Arin hanya bisa tersipu malu sedangkan Arion membalas Brian dengan tatapan tajam.

Akhirnya lomba telah selesai walau hanya Brian lah yang mewakili Bella mengambil piagam tersebut.

Di lain tempat, ada Arion yang setia mengenggam Arin menuju luar Kampus. Masih malu-malu, karena mereka sekarang berstatus pacaran.

Arion menghentikan langkahnya, begitu juga Arin. Arion menatap lekat mata Arin dan Arin yang dibalas begitu hanya bisa tertunduk malu.

"Aku lupa kalo mau bilang kamu sangat cantik hari ini." Seru Arion yang memegang kedua tangan Arin.

Arin hanya bisa tersenyum, tiba-tiba dari arah luar kampus tampak mobil berhenti. Seseorang keluar dari mobil itu dan berjalan menghampiri Arin. Dia menarik Arin menjauhi Arion. Arin tersentak dan memandang kesal pada orang yang menariknya dengan kasar.

"Hend kenapa sih?!" Gerutu Arin.

"Kau yang kenapa ha, ngapain kau sama dia." Sinis Hendric menatap Arion.

Arion hanya bisa tersenyum smirk, dia seolah tidak takut. Hendric membalas dengan mengenggam tangan Arin namun itu tidak berpengaruh pada Arion. Malahan Arion terlihat tenang dengan satu tangannya masuk ke saku jasnya.

"Di-dia He-Hend pasangan da-dansaku." Bata Arin.

"APA!! DI-DIA AKH KAU GAK BILANG PADAKU KALAU DIA PASANGANMU, DAN HA... SEHARUSNYA AKU GAK BERI KAU IJIN." Seru keras Hendric pada Arin.

"Maap Hend." Arin hanya bisa tertunduk sedih.

"Kalo gitu kita pulang, aku mau bicara sesuatu padamu." Hendric lekas mengajak Arin untuk pergi.

Light In Your Heart [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang