Jangan lupa untuk follow, vote, dan comment yang bagus ya readers
Typo bertebaran !!
Happy enjoy to reading 🥰😉
***
Flashback off"Eh-eh ga papa kok kak."
"Oh jadi lo murid mahasiswi baru kampus?"
Arin yang ditanya Brian itu pun hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban, Brian mengangguk ngerti.
"Oh, lo disini rupanya." sahut cewe centil Risa menghampiri Brian.
'Elah orang mau nanya yang lain lagi, malah datang pula mak lampir' batin Brian kesal karena Risa merusak suasana.
"Eh-eh kok masih ada cewe tak tahu malu ini." sindir Risa.
Sindiran yang di tujukan ke Arin membuat hati Arin sedih.
"Bising lo Ris, lo juga ngapain kesini." Brian beranjak dari bangku tersebut lalu badannya membelakangi cewe itu, supaya si Risa tidak mendekati cewe tersebut.
Hobi Risa itu suka merendahkan orang yang cupu dan dia lebih mementingkan kemauannya sendiri daripada orang lain.
"Bri, gue kesini karna lo dipanggil sama Arion. Lo disuruh bantu tutup acara." Risa mengakhiri kata-katanya dengan mengibaskan rambut panjangnya ke belakang.
Brian memutarkan matanya malas. berbalik menghadap ke arah cewe yang sedang diam itu.
"Baik lo pulang ke rumah, lo kan di hukum tadi. Oh gue juga mo minta no hp lo." ucap Brian sambil mengambil hp nya di saku celana panjang putih polos itu.
"Ha?" Gumam Arin menanggapi ucapan kakak senior di depannya itu.
Sedangkan Risa malah emosi karena ucapan Brian barusan.
"Bri lo kok gitu sama cewe norak ini." Risa menatap sinis dan tajam pada Arin.
Membuat Arin takut dan binggung untuk mengambil HP kakak seniornya itu.
Dengan segera Brian memberikan HP nya ke Arin dan langsung di ketikkan oleh Arin. Senyum tipis Brian pun terukir di wajahnya yang tampan itu.
Senyuman yang ditunjukkin Brian ke Arin membuat Arin gugup lalu dia mengembalikan HP kakak senior itu.
Brian pun melihat HP nya dan tahulah dia nama cewe didepannya itu 'Arin' nama yang cantik sama seperti orangnya yang manis juga lugu.
"Arin nama yang bagus." ucap pelan Brian kepada Arin.
"Ha?" Lagi dan lagi respon Arin seperti itu membuat Brian gemas dan ingin menyubit kedua pipi Arin yang manis itu namun diurungkannya karena si Risa langsung memegang lengan kokoh Brian.
"Ishh Bri lo ngapain sih beri no lu ke cewe norak ini ihh." jijik Risa melihat dari atas sampai kebawah penampilan Arin.
"Apaan sih lo" Balas Brian pada Risa
Membuat Risa kesal terhadap cewe di depannya."Gue mo balik ke aula." Brian melepas tangan Risa yang menempel di lengannya dan menatap mata Arin sebentar.
Arin hanya memberi senyum tipisnya dan dibalas oleh Brian dengan menyunggingkan senyumnya tipis.
Brian berbalik dan bergegas menuju aula sedangkan si Risa dengan gaya sombongnya mulai mengancam Arin.
"Awas lo berani dekatin cowo itu kalo lo dekatin, habis lo sama gue." ketus Risa sambil mendorong bahu Arin yang membuat Arin tergeser ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light In Your Heart [TAMAT]
Novela Juvenil[ BELUM DIREVISI ] Akhirnya yang aku impikan bisa kuliah di Jawa terwujud juga walaupun harus meninggalkan keluarga, dan teman-temanku yang kusayangi. Aku pun juga seharusnya harus menjadi orang yang mandiri dan membanggakan keluargaku terutama ayah...