Ingat untuk selalu follow, vote, and comment cerita ini, sangat berarti buat Author🙂
Typo bertebaran!!
Happy enjoy this chapter❤
***
~Di AulaArion saat ini sangat sibuk sebagai Ketua Mahasiswa, dia harus bertanggung jawab penuh atas event Kampusnya yang tinggal 1 minggu lagi akan dilaksanakan.
Arion menyuruh Risa Sekretaris Mahasiswa untuk membuat panggilan pengumuman bagi Mahasiswa yang mengikuti lomba dansa untuk hadir di aula, karena akan diadakan latihan.
Setelah diumumkan, tampak lah beberapa Mahasiswa yang mengikuti lomba sudah memasuki aula Kampus.
Arion masih menunggu pasangannya dengan wajah masih dingin, namun bisa membuat para cewe salting bukan main, terutama Bella selaku Ketua Geng Rose's yang hadir karena dia berpasangan dengan Kak Brian.Bella melihat dari jauh Kak Arion berdiri, Bella kelihatan kesal karena ekspresi wajah Kak Arion yang kelihatan tidak sabar menunggu seseorang.
"Semuanya sudah hadir Ar, apa kita mulai?" Tanya Brian.
Arion tetap cuek dan masih memandang arah pintu Aula yang masih terbuka lebar.
"Ar,"
"Apa," cuek Arion.
"Gimana? Kita mulai?"
"Ck, lo aja yang mulai latihan, gue mo keluar ada urusan." Arion segera bergegas pergi meninggalkan Brian dengan tampang heran melihat sikap sahabatnya.
***
Arion keluar dari aula, tujuan utamanya saat ini adalah ruangan kelas.
Arion berjalan cepat menuju ruangannya, dia pun membuka pintu ruangan kelasnya, yang dia lihat saat ini adalah sepi, tidak ada orang di dalamnya. Namun, Arion tetap masuk ke dalam dan menghampiri kursi yang Arin duduki biasa.
Dia melihat tas Arin yang masih tergeletak di meja dan di sebelah meja itu masih ada tas Jesica.'Apa mereka ke kantin?' Pikir Arion.
Arion pun bergegas pergi ke kantin, kelihatan ramai, karena pagi ini semua jadwal dikosongin dan ini semua ulah Arion, Arion yang menyarankan Kepala Rektor(Kepala Kampus) untuk mengiyakan permintaannya alasannya simpel, hanya untuk Ultah Kampus.
Arion menatap ke seluruh penjuru Kantin dan netranya melihat Jesica yang sedang duduk makan. Arion menghampiri Jesica tergesa.
Arion menyenggol pundak Jesica.
"Ish...., apa sih nyengol gu..-" kesal Jesica. Dia menoleh ke samping dan melihat Arion yang berdiri dengan wajah yang sudah kusut.
"Eh lo Ar ng..-" ucapan Jesica terpotong oleh Arion.
"Mana Arin?" Cepat Arion dengan wajah dinginnya.
"Eh lo ng..-"
"Cepetan," Arion saat ini sangat kesal, marah, dsb.
"Jujur sejak Arin permisi ke toilet dia gak lagi ketemu gue, pad..-" lagi-lagi ucapan Jesica di cuekin oleh Arion yang ternyata sudah menghilang dari hadapannya. Jesica mencibikkan mulutnya kesal, karena tingkah sepupunya itu.
Arion bergegas cepat menuju toilet, lokasinya sedikit jauh dari Kantin dan membuat Arion harus berlari. Penampakan Arion yang sedang berlari membuat para cewe berteriak histeris bahkan salting, cara Arion berlari semakin menambah kharisma nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light In Your Heart [TAMAT]
Novela Juvenil[ BELUM DIREVISI ] Akhirnya yang aku impikan bisa kuliah di Jawa terwujud juga walaupun harus meninggalkan keluarga, dan teman-temanku yang kusayangi. Aku pun juga seharusnya harus menjadi orang yang mandiri dan membanggakan keluargaku terutama ayah...