Assalamualaikum.
Happy reading 🌻
"Lang!"
Elang menghentikan langkahnya, menoleh kebelakang. Melihat Aldo yang tercengir lebar.
"Kenapa cengar-cengir? Tipes lo?" tanya Elang.
"Yeu sok tau, gue cuma mau bilang anak-anak di kantin," ujar Aldo.
"Terus?" Elang menaikan sebelah alisnya.
"Gue itu ngajak lo ya Lang, dari pada lo di kelas sendirian kaya anak dongo," seloroh Aldo.
"Yaudah ayo," ajak Elang.
"Deketan Lang! Biar kita keliatan prend!" kekeh Aldo.
"Males," acuh Elang.
Aldo mendengus, lalu ia tersenyum jail.
"Lang, anak-anak tadi pada gibah," seru Aldo.
"Nggak heran," jawab Elang.
"Tapi gibahin lo," ucap Aldo.
"Gibahin gue apa?" tanya Elang."Snapgram lo bikin heboh," ucap Aldo.
"Gitu doang heboh," ujar Elang.
"Anjing lah! Respon lo ga seru!" kesal Aldo lalu memepetkan langkahnya.
Elang terkekeh, ia lalu merangkul Aldo, dan berjalan. "Baru juga snap, apalagi pacaran."
"Jadi lo sama Dinan nggak pacaran?" tanya Aldo.
"Nggak," jawab Elang.
"Kenapa?"
"Biar nggak putus bego!" Elang menyoyor kepala Aldo, membuat sang empu meringis.
"Padahal ya, tadi pada bilang kalo kalian dah jadian," seru Aldo menggebu-gebu.
"Nggak papa, gibahin aja. Itung-itung ngurangin dosa gue," tutur Elang santai.
"Setan lo!" umpat Aldo. Elang tertawa
"Masalah Rio gimana?" tanya Elang.
"Sampai saat ini sih gaada kendala, tapi kita harus waspada. Rio itu licik, ambisinya untuk ngalahin musuhnya kuat. Dia nggak berhenti gitu aja, sebelum musuhnya hancur," kata Aldo.
Elang mengangguk. "Lo juga kalau ada masalah bilang, kalo lo gamau cerita ke anak-anak. Gue siap jadi pendengar."
Aldo terkekeh. "Iya Lang. Tapi lo juga harus inget, kelemahan lo nambah. Fahri ngincer Dinan."
"Aman itu."
Mereka berdua diam, dan berjalan. Baru beberapa langkah, mereka dihadang Fanesa yang tiba-tiba muncul sambil menangis. Membuat dahi Elang dan Aldo mengerut.
"Ngapa lo? Kaya habis di unboxing om-om." Aldo langsung menyeletuk.
Elang hanya diam, sambil melihat Fanesa yang menangis tersedu-sedu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG
Teen Fiction[Follow sebelum baca!] (Vote juga yah❤️) 'Tentang seorang cowok, nakal, tak tau di atur, dan gemar membuat masalah, terjebak cinta seorang gadis cantik dan pintar. "Kenapa sih?! Lo itu yang selalu ada dipiran gue?!" Cowok jangkung, itu menatap kesal...