Assalamualaikum.
Happy reading 🌻
"Jam terakhir gue mau, main basket." Elang berujar, sambil menyelipkan rambut Dinan.
"Tanding?" tanya Dinan, tanpa mengalihkan pandangannya. Karena ia masih sibuk dengan minuman ditangannya.
"Nggak, cuma main biasa," jawab Elang.
Dinan menganggukkan kepalanya. "Semangat!"
"Nonton ya," ucap Elang. Membuat Dinan menoleh.
"Gue 'kan, belajar," jawab Dinan. Membuat Elang terkekeh.
"Kok ketawa?" tanya Dinan.
"Siapa?" Elang menaikan sebelah alisnya.
"Tau ah," jawab Dinan.
"Pelajaran terakhir, gurunya pada rapat. Mungkin nanti pulang lebih awal," ujar Elang.
"Kok lo bisa tau?" tanya Dinan.
"Tau lah, gue gitu," jawab Elang sombong. Membuat Dinan mendengus.
"Yaudah, nanti gue ajak yang lain," ujar Dinan.
"Iya," jawab Elang.
"Lang," panggil Dinan.
"Apa?" tanya Elang, sambil melihat kearah Dinan.
Dinan menyengir, lalu menggeleng. "Nggak apa-apa, cuman manggil."
Elang mengetuk kening Dinan, membuat Dinan meringis pelan.
"Hobi banget sih, ngetuk kening gue!" gerutu Dinan, sambil mengusap keningnya.
"Gitu aja sakit," cibir Elang.
Tangan Dinan merayap ingin mencubit lengan Elang. Tapi Elang, terdahulu menggapai tangan Dinan, dan menggenggamnya.
"Udah diem," ucap Elang. Membuat Dinan memberengut.
"Mau ke kelas." Dinan mencoba melepaskan tangannya, tapi Elang semakin erat menggenggamnya.
"Lepas ih!" kesal Dinan.
"Ngga mau," acuh Elang, sambil memainkan ponselnya.
"Elang!" ucap Dinan kesal.
"Diem Dinan," ucap Elang.
"Gue mau ke kelas!" ketus Dinan.
Elang menaruh gawainya, dan menatap lekat Dinan.
"Marah?" tanya Elang.
Dinan memalingkan wajahnya.
Elang menghela nafasnya, ia menangkup pipi Dinan. Ia melihat kening Dinan, sedikit memerah. Tangan Elang terangkat mengusapnya.
"Gatau gue, kalo sakit. Perasaan tadi pelan," ucap Elang.
"Sakit tau!" Dinan mencebikkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG
Teen Fiction[Follow sebelum baca!] (Vote juga yah❤️) 'Tentang seorang cowok, nakal, tak tau di atur, dan gemar membuat masalah, terjebak cinta seorang gadis cantik dan pintar. "Kenapa sih?! Lo itu yang selalu ada dipiran gue?!" Cowok jangkung, itu menatap kesal...