6.Lisya

2.5K 177 12
                                    

Assalamualaikum:)


Happy reading<3

"Nan! gimana tadi?" tanya Ara.

"Gimana apa nya?" tanya balik Dinan, matanya masih terfokus pada laptop kesayangan nya.

"Elang lah," ucap Ara.

"Gak gimana-gimana, tuh." jawab Dinan.

"Lo lagi ngapain sih?" tanya Ara.

"Menurut lo?"

"Mana gue tau! Gue nanya karna gak tau!" cetus Ara, Dinan hanya terkekeh.

"Ini gue lagi belajar, lo gak belajar?" tanya Dinan.

"Gak ah, otak gue gak kuat," ujar Ara, lalu setelah itu menyengir.

"Dasar!" cibir Dinan.

"Nan! Kalo dilihat-lihat Lingga ganteng ya?" tanya Ara, sambil menatap langit-langit kamar Dinan.

"Hmm, kenapa lo suka?" tanya Dinan, menutup laptop nya, dan melihat kearah Ara.

"Iya, mungkin." lirih nya malu-malu.

"Dih serius lo?!" Dinan, bertanya setengah; terkejut.

"Ihh, Dinan malu ah." ucap Ara, menarik selimut hingga keatas kepala. Dinan melihat itu pun menyerit, lalu ia terkikik geli.

***

The Raider king

Abdi Jaya Pernanda: kumpul lah kuy.

Ricko Putra Dirgantara: Dimana.

Elang Akbar Sanjaya: Gue si ngikut.

Aldo Pratama: Drumah gue aja cuy.

Abdi Jaya Pernanda: gak! gue temu anak tuyul lagi ntar.

Aldo Pratama: jangan gitu lah, gini-gini adek gue.

Ricko Putra Dirgantara: Tapi kelakuan nya bikin geleng-geleng kepala.

Elang Akbar Sanjaya: jadi gak ini?!

Aldo Pratama: jadi, gue tunggu, Lisya dah tidur kok. Gabakal ganggu.

Abdi Jaya Pernanda: @Lingga Firmansyah ikut gak lo?

Lingga Firmansyah: ok.

Aldo Pratama: bawa jajan ya.

Elang Akbar Sanjaya: Gue aja yang beli.

Ricko Putra Dirgantara: unch lope-lope deh.

Elang Akbar Sanjaya: NAJIS!

Aldo Pratama: NAJIS!²

Abdi Jaya Pernanda: NAJIS!³

Ricko Putra Dirgantara: Bgst:)

***

"Gimana Lang tadi?" tanya Lingga.

"Gimana apanya?" tanya Elang, disela-sela mengunyah kacang.

"Les lo?" sahut Ricko.

"Uhh ya pinter dong, sekali percobaan langsung bisa." Elang menyombongkan diri nya sendiri. Saat mengngiat, perkataan Dinan, yang mengatakan bahwa ia benar.

Saat ini kelima lelaki absurd itu, sedang berada di rumah Aldo. Tepat nya di kamar. Mereka sudah biasa bermain dirumah Aldo, bahkan sudah kenal akrab dengan keluarga nya. Tak jarang mereka juga bermain di rumah Abdi, Ricko, dan juga Lingga. Tapi sangat jarang bermain di rumah Elang.

ELANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang