Assalamualaikum.
Aing come back 😗❤️
Happy reading 🌻
Belajar lah tenang, karena emosi bisa kehilangan segalanya nya
-Dinan Salsabila.Hari ini adalah hari pementasan drama yang Dinan dan lainnya akan lakukan. Setelah satu Minggu mereka latihan, akhirnya akan pentas juga. Dan ya hari ini juga hari yang menenggangkan, benar kata Fahri, mereka akan pentas di panggung besar, ditengah lapangan.
Saat ini Diann dan kelompoknya sedang di rias oleh, Tante nya Mira.
"Tant, Caren masih lama?" tanya Mira.
"Iya."
"Oh, yaudah."
Saat ini tinggal Caren yang belum selesai, berdandan. Sedangkan yang lain sudah sedari tadi kelar.
"Adi!" panggil Ara.
Adi menoleh.
"Kenapa?" tanya Bejo.
"Foto sama gue yok! Mumpung jelek nya lo, ketutuapan!" seru Ara. Membuat Adi mendelik.
"Gak! Lo jadi pembantu, gak cocok sama pangeran," tolaknya sambil terkekeh. Ara mendengar nya langsung mengerucutkan bibirnya.
"Bejooo!" rengek Ara.
"Kenapa lo?" tanya Bejo.
"Ara jelek ya?" tanya Ara.
"Hah?"
"Iya, Ara jelek ya?"
"Gak kok! Emang kenapa?" tanya Bejo.
"Adi aja gamau foto sama Ara, apa lagi Lingga!" Ara memasang wajah melas.
"Hah? Maksud lo? Lo suka sama Lingga?" kejut Bejo.
"Gausah fitnah!" ketus Ara.
"Fa! Fa! Gue salah ngomong ya?" tanya Bejo, pada Dafa.
Dafa tertawa kecil. "Nama nya juga cewe!" Bejo ikut tertawa.
"Tes! Tes!" suara berasal dari mikrofon, yang berada atas panggung sudah terdengar.
"Duh, gugup gue!" keluh Rizal.
"Sama," kompak Dafa, Adi, dan Bejo.
"Baik! Anak-anak ku sekalian. Setelah kita menyaksikan pertunjukan nge'dance anak-anak bahasa, kita akan segera menyaksikan pementasan drama anak-anak Mipa XII 2. Dan di himbau untuk kelas yang baru saya ucapkan, untuk bersiap-siap."
"Woi kelas kita!" heboh Mira.
"Iya! Gimana udah hafal kan?" tanya Dafa.
"Hafal sih! Tapi jantung gue."
"Udah, kita bismillah aja!" semangat Mira.
"Aduh njirr, gue khawatir Bejo pingsan!" ucap Rezal, dan langsung mendapat tonyoran dari Bejo.
"Eh, eh. Kita ke berapa?" Ara ikut heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG
Teen Fiction[Follow sebelum baca!] (Vote juga yah❤️) 'Tentang seorang cowok, nakal, tak tau di atur, dan gemar membuat masalah, terjebak cinta seorang gadis cantik dan pintar. "Kenapa sih?! Lo itu yang selalu ada dipiran gue?!" Cowok jangkung, itu menatap kesal...