Assalamualaikum.
Happy reading 🌻
Dinan dan Nabila jalan mengendap-endap menuju ruang cctv, yang tepat disaamping ruang BK.
Dinan bertekad harus menemukan bukti bahwa bukan dia yang mengambil jam itu hari ini juga, ya walau hanya 80% kemungkinannya.
"Seharusnya kita ngajak Ara, biar dia ngawasin diluar," bisik Nabila pada Dinan.
"Gue nggak sempet mikir," balas Dinan berbisik juga.
Nabila hanya berdecak, sebagai jawabannya. Lalu berjalan lagi.
"Kayanya dikunci deh Bil," ucap Dinan pelan, nada frustasi.
"Lo tenang aja, biasanya jam sepuluh pas, Pak Satpam masuk, buat ngechek, kita tunggu aja," jawab Nabila menenangkan.
Dinan mengangguk samar, semoga saja. Ia melihat jam yang melingkar ditangannya, sekarang masih menunjukkan pukul 09:50, Dinan menghela nafasnya, berarti ia harus menunggu. Walau hanya sepuluh menit, itu akan seperti sepuluh jam.
"Dinan, gue denger-denger Fahri pindah sekolah ke tempat Rio ya?" tanya Nabila.
"Ngga tau, gue gamau ada urusan sama dia lagi," jawab Dinan tak niat.
Nabila terkekeh. "Troma lo?""Banyak tanya!" desis Dinan pelan.
"Tapi yang buat gue kaget, Elang langsung pergi aja gitu setelah lo ngomong cemburu, greget gue!" sambung Nabila menekan katanya.
Dinan memberengut. "Gue juga mau coba kaya dia, bersikap ngga peduli."
"Bersikap seolah ngga peduli, tapi sayang banget?" tanya Nabila menggoda.
"Diem deh Bil!" ujar Dinan kesal.
"Mungkin Elang kemarin itu kesel sama lo, gue liat tatapannya kemarin serem banget pas liat lo digituin, dia kaya kesetanan," seloroh Nabila.
"Gue benci sama perasaan gue," lirih Dinan.
"Udah diem, kalian cuma butuh waktu," kata Nabila.
"Sok bijak," kekeh Dinan.
"Lo bener-bener ya set-"
"Husttt, diem!" Dinan langsung membekap mulut Nabila menggunakan tangannya.
"Ada Pak Satpam!" bisik Dinan membawa Nabila menunduk.
Mereka berdua fokus pada seseorang yang sedang membuka knop pintu, sangkin fokusnya mereka merasakan gerakannya menjadi slow motion.
1 detik.
2. Detik.
3. Detik.
"Lagi ngapain?"
"Aduh!"
Dinan dan Nabila terlonjak kaget, saat mengetahui ada Ara dibelakang mereka. Mereka berdua langsung membekap mulut Ara, dan membawanya menudunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG
Teen Fiction[Follow sebelum baca!] (Vote juga yah❤️) 'Tentang seorang cowok, nakal, tak tau di atur, dan gemar membuat masalah, terjebak cinta seorang gadis cantik dan pintar. "Kenapa sih?! Lo itu yang selalu ada dipiran gue?!" Cowok jangkung, itu menatap kesal...