semangat pagi

21.9K 299 4
                                    

Happy reading 😘

****

21+

Arabella menggeliat, merasakan seseorang sedang menghisap dadanya
Ternyata seorang bayi gorila

"Sudah bangun?" Tanya orang itu tangannya dengan aktif meremas payudara telanjangnya

Tidak aku masih terbang di alam mimpi

"Jangan bergerak" sentak Adam saat Arabella ingin menjauhkan dirinya

"Ra-rasanya sesak" sejak percintaannya tadi malam yang digempur beberapa ronde Adam sama sekali tidak melepaskan tautan mereka sampai sekarang.

Tubuh Arabella serasa remuk, sepertinya ada beberapa ruam dibagian tertentu

"Morning sex" digigitnya kecil pundak Arabella

"A-apa?"

"I want it" Adam meremas dadanya. Memelintir puncaknya sebelum memasukannya kedalam mulut

"Aku lelah" entah sudah untuk keberapa kalinya Arabella mengeluh supaya Adam berhenti melakukan aktifitasnya. Dia itu seorang perawan yang baru saja direnggut keperawanannya--walaupun atas dasar dua belah pihak

Tapi ya tuhan, apakah Adam tidak mempunyai otak atau hati? Dia digempur habis-habisan, baru saja 15 menit istirahat Adam kembali menggoyang pinggulnya

Ini sekarang juga sama. Selangkangannya ngilu. Tidakkah Adam mengerti sedikit saja

Pria itu malah tak menggubrisnya sama sekali. Dia malah mengangkat sedikit tungkai Arabella agar lebih leluasa memasukinya dari belakang. Posisi mereka menyamping dengan Adam yang memeluknya dari belakang

"Enggh... Adamhh" Arabella menjambak rambut Adam saat Adam menghentak masuk dan kembali mengenai titik rahimnya. Walaupun sakit diawal tapi itu sangat nikmat. Pantas saja orang diluar sana selalu melakukan ini

Adam menggeram, dia sedikit menelengkan kepala Arabella supaya bisa melumat bibir Arabella. Arabella mendesah hebat

Tangan Adam menyusuri dadanya menuruni perut dan sampai pada klitorisnya. Arabella tidak pernah menyangka kalau benda kecil tempat pipisnya itu sangat merangsang dan nikmat jika disentuh

"Emhh..." Arabella menggigit bibirnya kuat. Dia sudah tidak sanggup lagi rasa nikmat ini terlalu memabukkan

"A--aku ingin keluar"

Dengan kuat Adam meremas payudaranya. Penisnya kembali dijepit dengan erat. Tak pernah sebelumnya Adam merasakan sensasi semenakjubkan ini. Semua yang dimiliki Arabella itu nikmat

Sebentar lagi dia akan meledak. Dengan Adam menggoyang pinggulnya. Sesaat kemudian Adam menembakan semua spermanya kedalam rahim Arabella

Lagi!

Adam berguling ke samping menuruni ranjang bekas percintaan mereka. Wajahnya tak terbaca, dengan cepat dia mengumpulkan semua pakaiannya yang tersebar ke penjuru ruangan

Memakai pakaiannya dengan tergesa. Semua itu tak luput dari pandangan kosong Arabella. Jadi maksud dari semua ini apa?

Saat pakaiannya sudah lengkap Adam meninggalkan kamar tanpa berucap satu katapun

Arabella turun dari ranjang, jalannya tertatih, selangkangannya sangat sakit. Dia memasuki toilet dan melihat dirinya sendiri

Betapa menjijikkannya dia saat ini. Dimana Arabella yang selalu menjaga kesuciannya. Bahkan sekarang dia lebih dari seorang pelacur. Pelacur saja masih mempunyai harga untuk diri mereka sendiri sedangkan dia? Memberikan keperawanannya dengan cuma-cuma

Arabella terduduk. Dia memeluk tubuhnya sendiri. Apa yang bisa dia banggakan kelak untuk suaminya? Apa yang akan dia katakan kepada orangtuanya saat nanti suaminya bilang jika dia sudah tidak perawan

Dia memukul-mukul kepalanya. Arabella bodoh Arabella yang sangat bodoh .

Arabella mengeluarkan semua tangisnya. Haruskah dia mengakhiri hidupnya sekarang?

****

Adam menatap lurus kedepan. Sebenarnya dia tidak bermaksud untuk meninggalkan Arabella tapi tubuhnya lah yang menggerakkan dirinya seolah harus segera meninggalkan tempat itu tanpa berlama-lama

Dia memang bajingan. Tidak ada yang bisa menyangkal itu semua. Lagipula bagaimana jika wanita itu hamil? Bukankah Adam selalu mengeluarkannya didalam

Adam merutuk dirinya. Tapi semua bukan salah dirinya. Salahkan saja Arabella yang mempunyai tubuh sangat nikmat sampai membuatnya tidak sadar diri

****

Lina berlari kencang, nafasnya terengah. Jantungnya berdegup kencang. Saat orang yang dicarinya tepat di hadapannya, dia segera memeluknya erat

"Kemana kau semalam Bel? Aku mencarimu, kau tidak apa-apa kan?" Tanyanya khawatir

Arabella tersenyum. Senyum yang bukan seperti dia biasanya tapi tidak ada yang tau itu "Kepalaku pusing, jadi aku pulang maaf tidak memberitahumu terlebih dahulu"

"Lain kali jangan begitu kau membuatku khawatir setengah mati"

Arabella tertawa masam

"Kau lapar? Apa kau ingin makan?" Tanya Lina

"Tapi aku hanya sedang ingin makan ice cream" matanya berbinar sedih

"Aku akan menraktirmu" Arabella bertepuk tangan riang sepeti anak kecil

Mereka pergi ke salah satu tempat ice cream. Rasa dingin dan aroma buah segar langsung menguat masuk ke dalam rongga pernafasannya

Arabella sangat menyukai ice cream. Apalagi saat dua buah favoritnya menjadi satu--bluberry dan strawberry

"Ayo kita duduk disana Bel" Lina menunjuk sudut ruangan. Arabella mengangguk

"Kau tidak ingin makanan berat?"

"Nanti saja"

"Tadi malam aku mendengar seorang bartender bilang kalau ada perempuan yang diberi obat perangsang dan dibawa oleh pria hidung belang" Lina bergidik

Deg!

Arabella menelan ludahnya, es krimnya terasa hambar. Malam itu kembali terngiang. Astaga Arabella bukan perempuan yang lemah dia tidak selemah itu

Huh apa itu lemah, biar saja semuanya sudah berlalu

"Benarkah?" Lina mengangguk

"Aku tidak bisa membayangkan sebagai perempuan itu, pasti rasanya sangat menakutkan"

"Tapi kalau tampan kan tak apa"

Lina mendelik "Setampan apapun orang itu pasti sangat menjijikan, sepengecut apa dia sampai memberikan obat perangsang untuk menaklukan seorang wanita? Benar-benar menjijikan"

Apakah aku semenjijikan itu rutuk Arabella sedih

*****

Aku ada sedikit ide malam ini gaes makanya ku upload jangan lupa buat vote dan komen ya😍

Aku sayang kalian(≧▽≦)



He is Crazy CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang