Chapter 20

1.6K 225 12
                                    

Threat & Blue Dress

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Threat & Blue Dress

_______________________________________

BRAKK

Sehun itu tipe dari salah satu golongan manusia yang buruk. Amarah yang selalu meluap dengan tingkat kesabaran setipis kertas. Dia tidak suka bertele-tele karna itu bukan gayanya.
Menendang meja diruangannya hingga bergeser membuat sosok yang awal tadi duduk disofa dengan tenang sontak saja berdiri. Jisoo-- Pria itu begitu terkejut saat kedatangan Sehun, bukan memberi salam pertemuan malah menendang meja yang membuat siapa saja akan berpikir dua kali untuk menyambut dengan senyuman.

"Eoh-- kau ingin menyerahkan dirimu?"

Jisoo tersenyum kecil. Merapikan jas-nya seolah bermain-main.

"Apa kau lengah Tuan muda? Ku pikir aku tidak dapat melihat mentari hari ini. Namun--"

Sial, Sehun bahkan dengan cepat menarik kerah dari kemeja Jisoo. Mencengkramnya erat dengan tatapan setajam elang. Tergambar sangat jelas, Oh Sehun seperti akan melenyeapkan Jisoo hingga menjadi butiran debu halus.

"Santai saja, aku kemari tidak dengan polisi untuk menangkapmu."

Jisoo menepuk-nepuk bahu Sehun seolah menenangkan Pria yang telah tenggelam pada api dalam dirinya. Lebih tepatnya, semakin beramin-main dan meremehkan sih.

"Karna itu tidak akan berhasil. Polisi dinegara ini suka sekali dengan uang."

Lanjutnya seolah membuktikan Sehun dapat lepas kalau hanya berurusan dengan orang-orang seperti itu. Ya, Tuhan! Kau bisa lihat bagaimana kotornya dunia ini bukan?

"Katakan! Apa maumu datang kemari?"

Jisoo menarik diri dengan mendorong kasar Sehun. Pria ini sungguh sangat kasar dan juga-- tidak sabaran.

"Menurutmu bagaimana, Presiden Oh?"

Wajah Jisoo membuat siapa saja akan muak. Lihatlah, ekspresinya begitu tengil seolah meremehkan bahwa ia dapat bebas dari Oh Sehun. Yeah, memang perlu dibanggakan karna dapat keluar sih.

"Jangan pernah kau berpikir menyentuh Yoonhee."

Jisoo sempat mengerutkan dahinya seolah memikirkan kenapa Sehun tiba-tiba membahas orang lain disini.

"Ancamanmu akan menjadi boomerang kalau sampai Yoonhee terluka."

Ekspresi Jisoo seketika berubah seolah menemui titik terang untuk lebih bermain-main. Sebuah jalan keluar mungkin.

The Proposal (Oh Sehun) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang