Oh Sehun tidak lebih dari Psikopat yang mempunyai segalanya. Harta, Tahta dan Dunia dibawah kakinya.
Sedangkan Jung Yoonhee tidak lebih dari Wanita trouble maker yang bodoh.
Dan Pernikahan itu tidak lebih dari sebuah perjanjian konyol yang gila.
___...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- MOMENT - ____________________________________
Sehun nampak berjalan tenang menuju dapur. Ia sudah mandi dan mengganti pakaiannya menjadi lebih santai. Kedua netra coklatnya mendapati sosok Yoonhee yang sibuk berkutat dengan alat masak didapur. Lihatlah, dia tidak berniat mengacau dapur kan? Atau-- membakar habis mansion-nya? Ash.. yang benar saja.
"Eoh.. kau sudah selesai?"
Sehun tidak menjawab dan hanya mengambil duduk dikursi meja counter.Mengawasi lebih tepatnya. Bisa saja kan ada kebakaran mendadak. Yoonhee kan super ceroboh.
"Aku membuat sunbudu jiggae dan Tangsuyuk."
Sejauh ini masih aman. Yoonhee juga nampak masih ke kontrol, tidak yang aneh-aneh.
"Eungh.. apa makanan favoritmu?"
Yoonhee kembali bersuara sembari mematikan kompor karna acara masak memasak telah selesai. Dan Sehun jelas sekali sedikit lega tidak setegang tadi. Ya, Tuhan! Apa kau berlebihan Oh Sehun? Tentu saja, kalau mansion-nya terbakar ia akan benar-benar menyeret Yoonhee ke neraka.
"Croissant coklat."
Jawab Sehun enteng. Croissant valid no debat.
"Yang lain?"
Sembari berjalan membawa makanan ke meja counter, Yoonhee terus bertanya tentang makanan favorit dari manusia seperti Sehun.
"Cassoulet."
Yoonhee memejamkan matanya. Apa yang dibicarakan Oh Sehun sih. Kosulet? Kasuolet? God! Pria ini benar-benar tidak pernah merasakan direndam dalam tong berisi kimchi.Dia orang Korea-kan? Lahir diatas ranjang yang berpijak pada tanah Korea kan? Astaga, ini menyebalkan.
"Sudahlah, makan saja."
Gumam Yoonhee masa bodo. Sehun memandang hidangan dihadapannya. Sup tahu, tumis daging ayam dan nasi. Benar-benar masakan rumah khas Korea. Juru masak terkadang memang menyiapkan menu seperti ini. Tapi-- hampir 90 persen adalah hidangan barat. Lidah Ayahnya sok dari daratan Eropa asal kalian tau. Dan kau taulah bagaimana lidah Sehun dan Sehyun terdidik.
"Kenapa? Apa kau tidak--"
Kata-kata Yoonhee terputus saat melihat Sehun melahapnya tanpa berpikir dua kali. Ayolah, Oh Sehun itu sering sekali pilih-pilih makanan. Dia juga rewel, seperti mempunyai selera. Kalau tidak suka, tanpa pikir panjang dia benar-benar tidak akan memakannya atau malah langsung membuangnya.
