Oh Sehun tidak lebih dari Psikopat yang mempunyai segalanya. Harta, Tahta dan Dunia dibawah kakinya.
Sedangkan Jung Yoonhee tidak lebih dari Wanita trouble maker yang bodoh.
Dan Pernikahan itu tidak lebih dari sebuah perjanjian konyol yang gila.
___...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-The Heirs-
________________________
Hidup dari seorang Jung Yoonhee itu terlalu monoton. Dipikirannya, hidup sebagai putri tunggal itu sangat membosankan. Terlebih dengan harta yang bahkan tidak akan pernah habis. Ia kaya.. Oh, tidak! Mungkin lebih tepatnya Ayahnya yang kaya. Pemilik Jung Corp yang merupakan salah satu perusahaan cukup sukses karna dibawah naungan sebuah perusahaan raksasa. Kata Ayahnya sih, ia harus bersyukur karna perusahaan mereka tidak akan pernah paylite dengan mudah. So, Well.. itu terlalu datar, tidak ada tantangan. Ayolah, itu tidak asyik. Tidak mempunyai saudara, apa ia sebut ini sebuah keuntungan? Karna ia tidak perlu berebut kekuasaan dan tahta. Oh.. jelas tidak. Ini sebuah bencana, ia dipaksa kuliah dijurusan yang tidak sama sekali dirinya sukai. Otaknya terlalu belok untuk mempelajari tentang masalah perusahaan yang lurus dan tertata. Mungkin kalau disuruh memilih, Yoonhee lebih memilih tidak sekolah. Atau terlahir dari keluarga petani itu terlihat menyenangkan. Hanya menanam padi dan memberi makan ayam. Tanpa aturan dan juga ke formalitasan. Lupakan, lagi pula sekarang ia sudah lulus dan jadi pengangguran. Menunggu Ayahnya turun jabatan karna pensiun atau mati. Yang terakhir mengerikan, Percayalah Ayahnya masih hidup dengan baik. Jadi kalau mati tanpa alasan itu sedikit mengerikan.
"Astaga.. Nona muda, anda harus bangun."
Bibi Hwang. Membuka gorden hingga membuat Yoonhee yang masih tidur dibawah selimut tebalnya dengan iler menempel dibantal, menggeliat terusik. Demi Tuhan, dia seorang Wanita. Tapi lihatlah cara tidurnya yang menjijikkan. Pukul 9 pagi, masih bergelung dialam mimpi. Hh..
"Bibi Hwang.. Hoammp! Aku masih ingin tidur."
Menguap. Masih mengantuk, kemarin malam ia tidur pukul 2 pagi karna insomnianya kambuh. Dan sekarang, terasa belum cukup untuk bangun kembali. Kedua matanya masih lengket.
"Tapi, Nona- hari ini adalah hari dimana anda harus ke kantor dengan Ayah anda."
Yoonhee memaksa untuk membuka matanya. Bangkit begitu saja sembari mengumpulkan nyawa hendak berlalu menuju kamar mandi. Kalau ia tidak bangun, Ayahnya akan membawakan se-ember air untuk menyiramnya. Ayahnya itu super tega pada Yoonhee. Memaksa berjalan dengan tetap masih memejamkan mata.
BUKKK
Uhh.. itu pasti sakit. Bibi Hwang bahkan, langsung berlari mendekat melihat kondisi Yoonhee.
"Ash.. Sakit! ini semua gara-gara Appa!"
_________________________
"Tuan muda!"
Bibi Jung menunduk saat melihat Sehun yang memegang tangannya. Menunjukkannya pada Bibi Jung yang terlihat bertanya-tanya tentang bekas gigitan gigi yang membekas. Gigi? Gigi manusia sepertinya. Hey.. kanibal macam apa ini.
