Chapter 36

1.5K 238 55
                                    

- Daughter -_______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Daughter -
_______________________________________

PLAKK PLAKK

Tamparan itu begitu terasa jelas menghantam wajah Sehun. Ayahnya baru pulang dari Milan dan tiba-tiba menghampiri untuk memukulnya entah karna apa.
Bukan pelukan dan sebuah kehangatan rasa rindu, namun bogem mentah yang Sehun dapatkan setelah beberapa waktu tidak berjumpa.
Sarapan pagi yang begitu tenang tiba-tiba memanas begitu saja. Para pelayan yang awal tadi beberapa ada diruang makan mengundurkan diri semua seolah seperti mendapatkan kode kalau mereka tidak diizinkan untuk melihat hal ini. Bahkan, kepala pelayan pun juga tidak nampak lagi disana.

"Apa yang Ayah lakukan!"

Geram Sehun kesal. Ini masih pagi, dan Ayahnya menampar tanpa sebab saat baru mendarat dari Milan.

"Kau! Katanya kau tidak suka dengan Wendy. Tapi kenapa kau menidurinya?"

"A--apa?"

Sehun terkejut. Bicara apa sih Ayahnya ini. Mana mungkin ia meniduri Wanita itu. Tertarik saja tidak.

"Menikahi Yoonhee, tapi meni--"

"Cukup! Aku tidak pernah melakukan hal konyol itu."

Tuan Oh mendecak. Sehun-- putranya itu jarang sekali berbohong. Apa lagi dengan hal serius macam ini.

"Lalu? Alasan apa yang membuat saham Weishin jatuh, ha!"

Dan beliau hanya butuh alasan yang tepat, lebih dati sebuah kata tidak.

"Son Wendy! Putri terkutuk itu mencoba membunuh Yoonhee."

DEG

Yoonhee terhenyak, ia baru saja sampai diruang makan mendapati pertengkaran Ayah dan anak sepagi ini.
Tuan Oh mengalihkan wajahnya pada Yoonhee, setelahnya menghela nafas kasar.

"Ayah tau kan, aku tidak pernah meninggalkan orang yang membuatku terusik."

Tuan Oh memijat pangkal hidungnya lelah. Setelah itu beranjak begitu saja seolah merasa ia kelewatan dengan Sehun tadi. Weishin benar-benar membuatnya memukul putranya sendiri.

"Sehun--"

Yoonhee menghampiri Sehun selepas kepergian Ayah mertuanya itu. Mengecek wajah Pria itu dengan ruam merah karna pukulan terlalu keras, bahkan sudut bibirnya sampai mengeluarkan darah.

The Proposal (Oh Sehun) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang