Chapter 30

1.5K 254 45
                                    

_________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________

DUAGH

Salah satu anak Buah Jisoo memukul kaki Sehun hingga membuat Pria itu berlutut pasrah tanpa perlawanan. Ayolah, Sehun tidak dapat berbuat apa-apa. Ia tidak dapat melakukan apapun seolah terkunci dengan sebuah belengu tidak kasa mata. Yoonhee akan mati bila dia terus menyerang-- bedebah, sialan!

"Bagus, menurut seperti itu--"

Jisoo tersenyum puas melihat bagaimana Tuan muda terhormat yang selalu mengangkat kepala angkuh kini hanya dapat memuruti perintahnya.

"Sehun-- bukankah, ini menyenangkan?"

DUAGH DUAGH DUAGH

"Sehun--"

Alat pemukul baseball itu menghantam tubuh Sehun berulang kali hingga membuat tubuh dari Pria itu tumbang dan meringkuk. Sehun tidak pernah kalah dalam pertarungan, namun-- kali ini sebuah titik lemah. Darah mulai keluar dari mulutnya, dan luka menghiasa wajah dan tubuhnya. Jisoo-- dia tertawa akan tidak keberdayaan Sehun. Baru kali ini ia menang melawan Sehun, walaupun bersikap seperti pecundang.

"Lihatlah, seorang pimpinan mafia tidak dapat melakukan apapun sekarang,"

DUAGH

Sol sepatu milik Jisoo menghantam wajah Sehun membuat Pria itu kembali merasakan sakit yang luar biasa.

"Haruskah-- Haruskah aku membakarmu hidup-hidup..."

TAP TAP TAP TAP

"Kalian semua dikepung! Letakkan senjata kalian!"

Sehun tersenyum seolah menyeringai puas. Jisoo nampak panik saat melihat polisi tiba-tiba datang dan mengepung semua orang disini. Apa yang terjadi? Sehun tidak mungkin memanggil polisi kan? Dia-- benar, Jisoo sudah memastikan tempat ini tidak terlacak. Namun.. perangkap macam apa ini.

"Tuan Jisoo! Tetap ditempat anda!"

Jisoo mendecak saat melihat Sehun kini bangkit dari posisinya menghampiri Yoonhee. Pria itu tersenyum bak iblis dengan mulut berdarahnya yang robek. Sial! alih-alih menggunakan bawahannya, dia malah menyuruh polisi.

"Polisi hanyalah awal,"

Berbisik pelan membuat Jisoo meneguk ludahnya. Perangkap kah?

Sehun terdiam. Ia tidak mungkin membawa pengawalnya kesana. Jisoo-- Pria itu akan kabur saat Sehun datang bersama bawahannya. Dan itu juga tidak akan menyenangkan.

The Proposal (Oh Sehun) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang