Oh Sehun tidak lebih dari Psikopat yang mempunyai segalanya. Harta, Tahta dan Dunia dibawah kakinya.
Sedangkan Jung Yoonhee tidak lebih dari Wanita trouble maker yang bodoh.
Dan Pernikahan itu tidak lebih dari sebuah perjanjian konyol yang gila.
___...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-arranged marriage-
___________________
Hening. Ruang kamar dengan aroma lavender itu nampak senyap walaupun ada sosok Yoonhee didalamnya. Tidak biasanya juga bisa setenang ini. Wanita itu terdiam memandang langit-langit kamar diatas ranjangnya. Berbaring dengan kaki masih mengenakan sepatu tiang menggantung disana. Ia baru pulang dari rutinitas barunya menjadi presiden baru diperusahaan. Namun, kepalanya seolah terisi penuh begitu cepat. Terlebih masalah yang tiba-tiba datang membuatnya semakin pening. Ayahnya... Ya, Tuhan! Kenapa begitu cepat? Mendesah pelan setelah itu bangkit.
"Menikah?"
Kepalanya ia geleng-gelengkan berulang kali. Tidak, ia tidak mau menikah dulu. Terlebih dengan perjodohan. Dan kau tau siapa calonnya? Astaga, tidak-tidak. Bahkan, Yoonhee bergidik saat membayangkan wajah putra dari pemilik perusahaan rekan baik dari Ayahnya. Lupakan, kalau kau berpikir sosok yang akan dijodohkan dengan Yoonhee itu seperti aktor diserial drama atau seperti definisi Pria sempurna dari novel. Lupakan, ini bukan dunia mimpi dan hayalan. Demi Tuhan, itu sangat jauh. Bahkan, Yoonhee ingin menangis kalau mampu. Kenapa selera Ayahnya begitu buruk. Mengingatnya kembali lehernya terasa kram. Astaga..
"Ayo, berpikir otakku yang pas-pasan."
Wanita itu nampak memejamkan matanya seolah berpikir keras. Apa yang harus ia oerbuat agar perjodohan itu gagal? Merengek pada Ayahnya? Itu sudah dilakukan. Kabur dari rumah? Tidak lucu, ia tidak ingin mati konyol karna kelaparan. Mengancam bunuh diri? Tidak, itu juga sangat amat tidak lucu. Pikirannya tidak sesempit itu. Hidupnya terlalu berharga.
"Ah.. Albino!"
Hingga seperti memiliki ide cemerlang, saat itu juga senyumnya terkembang lebar. Ia mengingat seseorang yang mampu menolongnya. Mungkin hanya satu-satunya juga sih.
"Sehun.. Tapi,"
Ya, baru saja ia memikirkan Sehun namun sebuah pikiran terbesit dalam otaknya kembali. Bagaimana tadi siang ia lagi dan lagi membuat onar. Yoonhee bahkan sampai mati kutu karna memperlakukan Sehun. Menuduhnya sebagi Pria brengsek yang menghamili seorang Wanita, dan bodohnya ternyata itu keponakannya? Muka? Lupakan muka Yoonhee itu seolah diremat saat itu juga. Kenapa ia tidak tau kalau itu anak Oh Sehyun. Astaga, seluruh Korea saja tau itu anak Oh Sehyun yang menjadi sorotan. Oke! Ia harus sering membaca koran dan melihat berita online bisnis sekarang. Astaga.. tapi, hanya Sehun satu-satunya penolongnya. Siapa lagi yang dirinya kenal dengan back up materi yang lebih luar biasa dari Ayahnya. Itu tidak mungkin kalau ia menikahi seorang yang posisinya dibawah sang Ayah. Bukan matre, tapi.. you know? Money is everything. Hh, Harga dirimu haruskah diturunkan lagi? Ya, demi masa depan cerah dan juga kebahagiannya.