Oh Sehun tidak lebih dari Psikopat yang mempunyai segalanya. Harta, Tahta dan Dunia dibawah kakinya.
Sedangkan Jung Yoonhee tidak lebih dari Wanita trouble maker yang bodoh.
Dan Pernikahan itu tidak lebih dari sebuah perjanjian konyol yang gila.
___...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Jayden & Jesslyn -
__________________________________________
"Eoh-- Jae-ya! Dimana Hyunjo?"
Hyunjae yang baru turun dari kamarnya hendak melakukan sarapan nampak tidak tau menau dimana saudarinya itu berada saat ibunya bertanya. Well.. biasanya kan Hyunjo lebih dulu kalau urusan makanan.
"Dia juga tidak menggedor kamarku,"
Hyunjo itu suka sekali menggedor pintu kamar Hyunjae karna iseng. Dan itu dilakukan setiap hari, kecuali kalau dia lagi ngambek sih.
"Maaf nyonya-- saya melihat Nona muda sudah berangkat pagi-pagi sekali."
Seorang pelayan menyahut yang membuat keluarga itu merasa aneh. Sehun yang mendengar dikala dia membaca koran saja nampak terdiam sesaat sebelum bergumam.
"Apa kalian habis bertengkar?"
Pertanyaan untuk Hyunjae.
"Terakhir kali kalian tidak berangkat bersama akibat berebut manggo six saat sekolah dasar."
Yoonhee memandang putranya setelah gumaman Sehun berlanjut yang membuat Hyunjae terdiam sembari menggaruk belakang kepalanya. Ayolah, ia harus menjawab apa. Apakah ia harus mengatakan apa yang terjadi? Atau-- benar ia harus membuat cara agar masalah tidak terpusat pada Hyunjo saja.
"Appa-- Eungh.. aku ingin mengatakan sesuatu."
______________________________________
Hyunjo sangat awal sampai disekolah. Lihatlah, sangat lenggang walaupun dihalaman depan. Berjalan pelan sembari mendengarkan musik dari headphone. Ia sengaja berangkat lebih awal dan meninggalkan sarapannya karna tidak dalam mood yang baik. Surainya yang terkuncir kuda rapi nampak menari-nari tertiup angin. Langkah kedua kakinya yang terbalut sepasng sepatu dari brand ternama nampak menyeret seolah dia memang tidak semangat.
"Hh.."
Langkahnya tiba-tiba terhenti. Kepalanya mendongak memandang bagaimana gedung sekolahnya yang tinggi berdiri kokoh dan megah. Salah satu sekolah bergengsi di Seoul.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
