Chapter 45

1.5K 237 54
                                    

- Destiny & Accident -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Destiny & Accident -

_____________________________________


(few days ago before the accident - beberapa hari sebelum kecelakaan.)

Sore menjelang malam dengan udara sejuk yang dingin. Pekarangan luas berisi pohon maple tak berdaun akan tertelan digelapnya malam. Like a forest. Guguran daunnya benar-benar memenuhi jalan yang merupakan lintasan mobil. That's a real castil of modern world.

"Eomma!"

Eunwoo memanggil ibunya sembari terus mencari sesuatu. Bocah berusia 7 tahun itu nampak sibuk, bahkan ia duduk dikursi mobil tidaklah tenang. Ya, mereka baru pulang dari mansion kleuarga Oh.

"Ada apa Woo-ya?"

Sehyun memandang putranya. Apa yang anak itu cari, hingga tidak bisa duduk diam disampingnya.

"Ash.. sepertinya bolaku ketinggalan dirumah kakek."

Sehyun menghela nafas. Haruskah kembali? Mereka hampir mencapai gerbang. Dan hari telah malam, Baekhyun pasti mencarinya bila tidak ada dirumah saat Pria itu pulang. Ia juga meninggalkan Eunhee terlalu lama. Astaga, kau ingat bagaimana jarak rumah keluarganya itu jauh dari gerbang depan. Walaupun tidak sejauh Seoul ke Incheon juga, tapi-- alasan dirinya tidak ingin melihat wajah Sehun membuat ia malas untuk kembali.

"Besok saja ya, Appa dan Eunhee sudah menunggu dirumah. Eomma janji akan menyuruh Ajudan Seo mengantarnya besok."

Eunwoo pada akhirnya mengerti dan mulai duduk anteng dikursinya. Good boy.

"Eomma akan membelikannya lagi kalau sampai hilang."

"Tidak."

Sehyun memandang Eunwoo yang mulai memasang sabuk pengaman. Bocah pintar. Padahal mereka berdua duduk dibangku penumpang, namun-- ajaran Baekhyun benar-benar diterapkan.

"Kenapa? Ahh.. benar, itu hadiah dari Yena kan."

"Eomma!"

Sehyun tersenyum kecil dan semakin menggoda putranya.

"Ash.. sepertinya Yena akan menjadi menantu Eomma."

"Eomma!"

Tepat saat keluar gerbang mansion, dan dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Sehyun mendapati mobil yang sama seperti waktu itu terparkir disisi jalan. Tepat dimana tempat ia pernah melihat sebelumnya.
Bahkan, Sehyun sampai mengerutkan dahinya seolah tidak mengerti akan situasi ini.
Itu Wendy,  jelas-jelas Wendy karna saat lampu sorot mobil milik Sehyun menyorot ke arah kaca mobil itu sosok Wendy-lah yang berada dibalik kemudi. Entah, apa yang dilakukannya. Sepertinya Wanita itu selalu berada disini. Apakah dia mengawasi sesuatu? Dan bodohnya dia bahkan tidak mengidahkan peringatannya sama sekali. Son Wendy, obsesimu begitu besar. Tapi kau salah menjalankannya. Dapatkan Sehun secara fair, dan mundur saat semuanya tidak ada harapan. Menggunakan kesempatan itu bagus, namun bukan berarti dalam menyakiti.
Sehyun pernah seperti itu, dia sangat mencintai Baekhyun. Melakukan apapun dan menggunakan kesempatan apapun. Namun, dia tidaklah sampai hingga menyakiti seseorang. Karna usaha itu hanyalah pada dirinya.
Sehyun tau rasanya pahit itu, dia bahkan menangispun seolah memalukan. Cinta itu tidak pernah salah, hanya saja kau harus tau bagaimana mengatasinya. Tidak masalah kau menyukai Sehun, mencintainya sebesar apapun. Tapi.. saat kau mencoba menyingkirkan sainganmu dengan nyawa itu tidak akan pernah berhasil.

The Proposal (Oh Sehun) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang