- Rosa Foetida Perciana -
______________________________Hening. Yoonhee seolah terpaku dengan ucapan Sehun. Pria ini-- tidak, Yoonhee! Astaga, ia bingung harus menjawab apa.
"Haha! Kau konyol! Haha! Itu tidak lucu Tuan muda. Jangan bercanda."
Yoonhee memukul-mukul pelan bahu Sehun sambil tertawa yang cukup dipaksakan hingga terdengar sangat aneh. Ayolah, Wanita itu seperti ingin mencairkan suasana akan kecanggungan tiba-tiba ini.
"Berhenti menggodaku! Tuan Oh."
Yoonhee bergumam kembali sembari mengarahkan wajahnya untuk memandang Sehun, bisa sajakan dia sekarang tengah menahan tawanya seperti biasa karna berhasil menipu.
Namun-- sekarang apa yang dilihatnya, Pria ini juga menatapnya dengan pandangan yang sangat serius. Netra coklatnya itu terlihat sendu, wajahnya juga tidak menunjukkan raut menahan tawa. Membuat Yoonhee kembali bungkam, setelahnya membuang muka seolah ia gagal membuat lelucon garing. Come on Dude! Oh Sehun apa kau serius tentang itu? Yang benar saja."Eungh.. Tidurlah, aku ngantuk."
Mengubah posisi menjadi memunggungi Pria itu seolah tidak ingin membahas pembicaraan ini lebih lanjut. Yoonhee-- ayolah! Ia tidak memiliki perasaan apapun pada Sehun. Kalau Wanita lain mengatakan Pria tampan dan kaya tidak ada alasan untuk tidak jatuh cinta. Tapi-- Yoonhee terlanjur hanya menyukai dan menganggumi Kai hingga bertahun-tahun lamanya. Dan itu-- Hh, Okay! Mungkin masih belum bukan tidak akan pernah. Karna semuanya dapat berubah, tinggal menunggu waktunya saja.
Lain dengan Yoonhee, lain pula dengan Sehun. Pria itu yang merasa terabaikan hanya dapat memandang punggung Yoonhee sendu. Apakah sesulit itu mengatakan "iya". Apa memang Sehun terlalu percaya diri tentang tidak akan adanya penolakan? that's very important, karna yang ia pikir Yoonhee menyukainya karna dia tampan dan kaya ternyata tidak sesuai ekspetasi. Dan Sehun harus belajar tentang ini. Tidak semua Wanita didunia ini menginginkanmu."Kau tidak perlu menjawabnya sekarang. Aku-- aku akan menunggu."
Sehun. Dia tidak tau bagaimana ia menyukai Yoonhee begitu saja. Semuanya seperti air yang mengalir. Pria itu tidak memiliki alasan lebih untuk menyukai Yoonhee. Hanya saja ia merasa benar-benar merasa ingin bersama dengan Yoonhee kapanpun itu. Ingin menemaninya, melindunginya dan juga-- membuatnya bahagia. Pertemuan mereka memang kelewat konyol, dan Sehun sempat mengutuk hingga beberapa pertemuan mereka. Awalnya-- ia hanya menganggap itu biasa saja. Sebelum Wanita itu mengajukan kerja sama tentang kawin kontrak. Dan apakah ini disebut takdir? Sehun juga bahkan setuju begitu saja, membuat proposal dengan menuliskan poin yang cukup membuat semuanya klise.
(Poin 5 Pernikahan kontrak)
- Pihak 1 dan Pihak 2 harus sampai memiliki anak bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Proposal (Oh Sehun) ✔
FanfictionOh Sehun tidak lebih dari Psikopat yang mempunyai segalanya. Harta, Tahta dan Dunia dibawah kakinya. Sedangkan Jung Yoonhee tidak lebih dari Wanita trouble maker yang bodoh. Dan Pernikahan itu tidak lebih dari sebuah perjanjian konyol yang gila. ___...