Chapter 5

2.9K 345 52
                                    

- Dia pasti model majalah dewasa -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Dia pasti model majalah dewasa -

___________________________

Ferrari hitam yang berisi Tiga manusia itu nampak berhenti tepat didepan mansion keluarga Jung. Lebih tepatnya rumah keluarga Yoonhee. Sehun mengantar Wanita itu sebelum mengantar pulang Eunwoo. Mereka seperti keluarga kecil pasangan muda dengan anak tunggal saat membeli kue dan makan malam disebuah restoran pasta tadi. Pelayan disana saja menyangka kalau mereka memang keluarga sebelum Eunwoo protes seolah tak sudi disebut anak Yoonhee. Dia bahkan berkata bahwa Ibunya sangat lebih baik dari Yoonhee. Ibunya juga lebih cantik dari Yoonhee. Okay! Your mommy so perfect Eunwoo, everywhere! anytime!. Tapi-- Astaga, itu sungguh menyebalkan.

"Terima kasih, Eunwoo-- bibi pulang dulu ya."

Setelah mengucap terima kasih dan berpamitan pada Eunwoo yang acuh tak acuh itu, Yoonhee hendak keluar dari sana sebelum suara Sehun menghentikan niatannya. Apa lagi? Jangan bilang Pria ini meminta ciuman. Heyy.. kenapa pikiranmu melayang ke sana Nona Jung. Ayolah, itu sebuah opsi yang keterlaluan.

"Sebentar.."

Benarkan, Yoonhee kenapa kau seperti berharap yang ber-cover menghujat sih. Lihatlah, Pria itu hanya menggapai sesuatu dibangku belakang untuk diberikan padanya. Oh-- kenapa juga tidak turun dan membuka pintu belakang. Dari pada berusaha menggapai seperti ini. Terlebih Eunwoo yang tidak peka melihat pamannya berusaha mengambil sesuatu disampingnya, tak ada niatan untuk membantu. Ayolah, bocah ingusan ini.

"Baiklah-- aku akan mengambilnya sendiri."

Yoonhee memutar bola matanya seolah menghentikan Sehun agar menggugurkan usahanya. Yang benar saja, tubuh Sehun semakin dekat dengan Wanita itu saat berusaha menggapai. Membuat Yoonhee sedikit canggung juga dengan jarak sedekat ini.

"Kotak paling atas. Itu untukmu,"

Gumam Sehun pada akhirnya. Itu adalah kue yang mereka beli, sebenarnya Yoonhee tidak juga tertarik. Namun, Sehun membelikannya begitu saja walaupun tanpa persetujuan. Dia berkata, kalau tidak mau berikan saja pada Ayahmu.

"Hh.."

Yoonhee melangkahkan kakinya hendak turun sebelum matanya tiba-tiba menangkap sebuah benda yang berada di dashboard. Tiffany & Co. Ah.. pasti Sehun melupakan sesuatu.

"Ada apa?"

Sehun merasa aneh kenapa Yoonhee tidak kunjung angkat kaki. Apakah Wanita ini menunggun dibuka-kan pintu? Oh-- yang benar saja.

The Proposal (Oh Sehun) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang