Chapter 29

1.5K 245 48
                                    

__________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________________________________

"Heyy.. apa-- itu pisaukan? Apa kau.. Oh Sehun-- jangan.."

Sehun tersenyum miris sembari memandang pisau lipatnya saat mendapati Yoonhee semakin menjauh bilamana ia melangkah semakin dekat.

"Kau takut?"

"Bodoh! Tentu saja, kau kan psikopat sialan yang mudah membunuh orang."

Sehun tersenyum kecil. Meletakkan pisaunya diatas nakas seolah tidak ingin membuat Yoonhee terus menghindar.

"Ahh-- aku ingin mengatakan sesuatu padamu."

Sehun mengambil duduk disisi ranjang sembari memandang Yoonhee lembut. Namun, tidak membuat kewaspadaan Wanita itu menurun sedetikpun. Ayolah, Oh Sehun dapat menghancurkan sebuah gedung dengan sekali perintah. Kau bisa bayangkan bagaimana mengerikannya dia, terlebih Yoonhee menolak perasaan Pria itu dan terang-terangan bertemu dengan Kai dihadapannya.

"Katakan saja,"

"Ini tentang-- Hh.. kalau kau nanti hamil, kau dapat menggugurkannya."

Nada suara Sehun nampak rendah seolah terdapat sisi tidak rela disana. Namun, bagaimana lagi? Yoonhee tidak menyukainya, dia bahkan seperti membenci Sehun dari waktu ke waktu.

"Tapi-- untuk sekarang ini, tidak bisakah kau bertahan sebentar lagi? Ini untuk keselamatanmu."

Sehun memandang teduh Wanita itu. Apakah Sehun menyerah? Entahlah, Pria itu sulit ditebak. Baru beberapa waktu lalu dia bertekad tidak melepaskan Yoonhee. Namun, sekarang dia menjadi luluh seolah kalah.

"Apa maksudmu?"

Sehun beranjak. Tidak mengucapkan satu katapun dan hilang diambang pintu begitu saja. Membuat Yoonhee merasa ada hal aneh disini.

"Kenapa dia,"

_______________________________________

DORR DORR DORRR DORR DORRR DORRR

Lepasan peluru tanpa henti sebelum isinya dikosongkan oleh Sehun. Pria itu nampak kalut dan tidak terkontrol. Setelah mengosongkan senapannya ia membanting begitu saja karna kesal. Hell.. kau seperti merusak benda mahal itu Tuan Oh.

"Bulshit, Arggh..."

Sehun menggeram tertahan membuat para pengawalnya nampak menunduk takut. Tuan mudanya yang kalut bisa saja melakukan hal yang tidak bisa ditebak. Bahkan, terkadang sampai membuat orang disekitarnya terluka. Well.. itu sudah sangat biasa. Sedikit kejam memang, namun-- Ayolah! Sehun bukanlah karakter impian sebuah drama. Tidak ada yang sempurna didunia ini.

The Proposal (Oh Sehun) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang