Oh Sehun tidak lebih dari Psikopat yang mempunyai segalanya. Harta, Tahta dan Dunia dibawah kakinya.
Sedangkan Jung Yoonhee tidak lebih dari Wanita trouble maker yang bodoh.
Dan Pernikahan itu tidak lebih dari sebuah perjanjian konyol yang gila.
___...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Mortality -
_______________________________________
Canggung. Selepas kepergian Ayah Yoonhee yang tiba-tiba harus pergi ke Daegu karna neneknya dirawat dirumah sakit. Ash.. kenapa juga dengan Wanita tua yang suka mengomel itu. Apakah dia kembali sesak nafas karna mengomel pada pelayan? Astaga, asal kalian tau saja neneknya itu sangat amat cerewet. Bahkan, Yoonhee sendiripun ogah mengakui Wanita tua itu neneknya. Benar-benar cucu terkutuk. Sehyun dan Baekhyun juga pulang karna-- Heyy.. mereka mempunyai dua makhluk kecil yang ditinggal dirumah menunggu Ayah dan Ibunya. Menyebabkan ruang rawat inap itu kembali lenggang. Senja diufuk barat dengan semburat jingga menembus jendela kaca disana yang sedikit menyinari wajah Sehun yang masih kekeuh menunggu Yoonhee kini nampak memainkan ponselnya dengan duduk diatas sofa. Hell.. bukankah, dia masih saja tampan walaupun babak belur. Yoonhee yang tengah memakan bungeoppang nampak heran bagaimana Sehun seolah tidak keberatan. Benar, Wanita itu sungguh memakan kue bentuk ikan dengan selai kacang merah didalamnya. Ayahnya lah yang membelikannya. Padahal ia lebih suka Ingeoppang, namun Ayahnya selalu membelikan Bungeoppang dan berkata itu sama saja. Well.. itu berbeda Tuan Jung. Oke! Lupakan masalah kue bentuk ikan dan kembali lagi pada Sehun. Ayolah, Dokter Wilson juga sempat mengatakan kalau Sehun harus istirahat juga, namun-- benar-benar tidak diidahkan sama sekali. Dasar kepala batu.
"Kau dapat pergi. Tidur dikamarmu sana,"
Gumam Yoonhee pelan. Lagi pula ia juga tidak nyaman bila terus bersama Sehun dalam satu ruangan seperti ini. Rasanya tidak bebas sama sekali. Benar, ia bahkan harus menahan kentut hingga Sehun pergi ke kamar mandi. Ya, itu sungguhan.
"Aku tidak apa-apa sendiri, jadi pergilah."
Ayolah, dua pengawal didepan pintu sana sudah cukup Oh Sehun.
"Apakah kau mengusirku karna Kai akan kemari?"
Kenapa tiba-tiba berbicara tentang Kai? Ayolah, ini tidak ada hubungannya Oh Sehun. Ia hanya ingin sendirian agar terbebas.
"Eyy.. kenapa kau--"
CEKLEK
Sosok Kai muncul diambang pintu membuat kata-kata Yoonhee mengambang begitu saja. Melirik Sehun sejenak yang masih sibuk dengan ponselnya. Heol.. apakah dia cenayang? Kenapa dia bisa tau kalau Kai akan menjenguk.
"Hee-ya! Apa kau baik-baik saja?"
Sehun beranjak dari duduknya dan ia keluar begitu saja tanpa diperintah membuat Yoonhee merasa-- Ayolah! Oh Sehun, kenapa kau menjadi aneh sih. Sepertinya Jisoo memukul kepalamu begitu keras hingga membuatmu menjadi seperti ini.
