The Proposal (Oh Sehun) ✔

Prolog

•

•

•

•

•

_____________________

_____The Proposal____

Jung Yoonhee tidak akan pernah tau ia berurusan dengan siapa. Meminta bantuan saat perjodohan gila yang dibuat Ayahnya.
Meminta bantuan pada seorang dengan label psikopat menurutnya untuk membuat perjodohan itu batal. Pria diatas segalanya. Pintar dan licik. Anggap saja fisik sempurnya itu sebagai kamuflase. Memerasnya hingga benar-benar terjebak dalam pernikahan konyol dengan proposal.
Siapa yang salah disini, Ayahnya atau kebodohannya sendiri?

•

"Albino gila."

•

"Kau itu bodoh atau apa, ha!"

•

"Baiklah, Aku akan membatalkan proposalnya, Jung Yoonhee!"

•

"Sehun.. Maafkan aku!"

__________________________

Malam yang tenang dan lenggang seharusnya memang cukup baik hari ini. Apa lagi niatan untuk nongkrong di club malam atau hanya menyesap kopi di coffee shop. Tenang dan penat setelah tenggelamnya sang mentari.

"YAKK.. JUNG YOONHEE!"

Namun, berbeda sekali dengan Wanita yang kini berlari cepat demi menghindari sosok Pria setengah baya yang berteriak sembari menyuruh 3 pengawal untuk mengejarnya. Peluh kian menetes dari dahi, namun.. ia harus cepat berlari dari kumpulan orang-orang tidak jelas itu. Tidak jelas? Hngg.. kita lihat siapa tidak jelas nanti.

PRAKK

"Bulshit,"

Yoonhee terkejut karna menabrak seseorang dan ponsel orang itu jatuh. Dahinya juga sakit karna menghantam dadanya. Ya, Tuhan!

"Maafkan aku Tuan,"

Pria itu mendongak. Memandangnya penuh dengan kekesalan. Ayolah, ia terburu-buru. Apa minta maaf tidak-lah cukup? Ini darurat, Asataga..

"Jung Yoonhee- jangan lari kau!"

"Ah- sial!"

Demi Tuhan! Kenapa mereka juga terus mengejar sih.

"Hei- kau mau kemana?"

Bastard! Biarkan aku lari bodoh. Dalam hati Yoonhee sudah komat-kamit menyumpah serapahi Pria dihadapannya. Menahan lengannya seolah ia seorang pencuri.
Oh.. Come on! Siapa disini yang salah. Tapi kenapa seperti Yoonhee-lah yang harus menyumpah.

"Maaf- aku terburu-buru."

"Yakk- Jung Yoonhee,"

Suara dari kejauhan yang membuat Yoonhee semakin ingin lari kembali. Wajah Pria itu juga kini berubah, memandangnya aneh.

"Eoh- kau pasti pencuri kan?"

"Hey! Mana ada? Jaga perkataanmu sialan."

"Lalu kenapa ARGHHHHH-"

Yoonhee tidak ada jalan lain selain menggigit keras tangan Pria itu. Dan benar saja ia dapat mendengar bagaimana sumpah serapah keluar dari mulutnya. Uhh.. itu pasti sakit. Dan juga meninggalkan bekas gigitan giginya.
Ayolah, tidak ada cara lain. Yoonhee tidak mungkin juga menendang kelamin Pria itu kan? Tidak, ia tidak ingin merusak masa depan Pria Err.. tampan itu.
Eyy.. apa yang kau pikirkan Yoonhee. Pria itu memang tampan, walaupun tingkat tone kulitnya terlalu up. Albino guy!

"Hh.. kena kau."

Bullshit, memandang Pria setengah baya dihadapannya dengan jengah.

"Ayah! Ini aneh.."

Pria itu bersidekap didepan dada. Menyuruh para pengawalnya memburu putrinya sendiri.
Demi Tuhan, Yoonhee itu mau ke kelab malam dan Tuan Jung tidak mungkin membiarkannya begitu saja. Yeah.. lebih tepatnya setelah Yoonhee menjadi deadline berita pagi karna membuat kekacauan disana. Ia tidak ingin publik dan juga rekan bisnis berpikir yang tidak-tidak. Bahkan, dewan direksi sudah memperingatinya agar Yoonhee tidak berbuat diluar nalar kembali.

PLETAKK

Sebuah jitakan melayang mulus dikepala Wanita itu yang membuatnya meringis ngilu.

"Ayah! Ini sakit... Ash,"

_____________________

(Kita dipertemukan dengan situasi yang konyol, apakah juga harus berpisah dengan keadaan sama konyolnya)
-Oh Sehun-

(Aku membuatmu terluka. Apakah kau akan membunuhku juga?)
-Jung Yoonhee-

(Post sesuai respon ya. So, jangan jadi siders please..😅)