Oh Sehun tidak lebih dari Psikopat yang mempunyai segalanya. Harta, Tahta dan Dunia dibawah kakinya.
Sedangkan Jung Yoonhee tidak lebih dari Wanita trouble maker yang bodoh.
Dan Pernikahan itu tidak lebih dari sebuah perjanjian konyol yang gila.
___...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- crack - ___________________________________
Yoonhee nampak terdiam memandang pantulan dirinya dalam cermin. Wajahnya-- Err.. dia seperti memiliki beban terberat saja. Bagaimana bisa? Pandangannya sontak turun kearah dimana-- Hh,
"Ini tidak bercanda kan?"
Gumamnya aneh. Badannya menunduk untuk melihat dimana hal intimnya tinggal. Dengan posisi kaki mengangkang, badan membungkuk dengan kepala mencoba mengintip-- Come on Jung Yoonhee, 're u crazy?
"Arrghhh.."
Teriaknya tiba-tiba seolah merasa benar-benar tekanan batin. Ayolah, ia dan Sehun-- menyatu? Err.. melakukan bagaimana hubungan suami istri. Bahkan, ingatannya seolah berangsur membaik saat-- Bagus! Ini nyeri.
"Heol-- dia benar-benar brengsek."
_________________________________________
Oh Sehun. Memainkan ponsel sembari tiduran diatas ranjang. Setidaknya dia tidak lagi telanjang karna mengenakan bathrobe. Menunggu Yoonhee yang tengah berada didalam kamar mandi. Bibirnya tertarik simetris saat mengingat kemarin malam. Apa? Kalian mengharapkan itu tidak terjadi? Yang benar saja, itu memang sesuatu yang mustahil bila mengingat hubungannya dengan Yoonhee. Namun.. itu benar-benar berjalan seperti air. Oh Sehun, tidak ada yang perlu disesali akan semua itu. Dia bahkan, seperti memenangkan lotre jutaan won. Jung Yoonhee, sepenuhnya adalah miliknya. Mau apa lagi? Meskipun dia tidak menyukai Sehun, apa kau yakin? Dia bahkan, tidak menolak sedikitpun. Benar-benar pesona Oh Sehun adalah hal mutlak.
At Night
"Aku mencintaimu. Benar-benar mencintaimu."
Yoonhee bungkam. Wanita itu seolah terhipnotis begitu saja. Mendapatkan ciuman yang ia bahkan tidak menolaknya. Bahkan, saat ciuman itu semakin liar seolah tidaklah masalah.
"Unghh.. Sehun--"
Dan bagaimana akhirnya kita bisa tebak. Ayolah, jangan munafik bila itu semua adalah urusan sex. Dan Yoonhee? Bisa apa dia, saat Sehun mengungkungnya. Memberikan sebuah rasa baru yang tak awam itu membuat kedua pipinya bersemu merah.
"Jangan--"
Yoonhee menahan lengan Sehun sembari menggeleng saat mereka berada dalam inti permainan.
"Kenapa? Apa kau-- tidak menyukainya?"
Yoonhee nampak diam membuat Sehun menunggu dengan sabar.
