Chapter 4

2.5K 325 54
                                    

_______________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________________

"Kau sudah membeli semuanya kan?"

Yoonhee menghela nafasnya. 3 jam berbelanja dengan Sehun itu seperti memborong semua yang ada didepartement store ini. Seolah semuanya dibeli. Benar-benar pemborosan tidak penting. Untuk apa juga ia membeli dress sebanyak itu. Belum lagi beberapa pasang sepatu dan tas yang membuatnya harus bahagia atau menangis. Sehun benar-benar sialan, Yoonhee harus jaga imej walaupun sebenarnya ia sungguh senang. Astaga-- jangan munafik, Yoonhee seorang perempuan. Dan berbelanja adalah hobinya, apalagi saat Yoonhee melihat beberapa keluaran terbaru disana yang akan membuat Yulhee manangis saat mengetahui Yoonhee orang pertama yang mendapatkannya. Lupakan tentang cita-citanya menjadi anak petani kalau sudah berurusan dengan belanja.
Benar, Ia harus pamer pada dua karibnya itu setelah ini.

"Eungh-- tunggu."

Sehun menghentikan langkahnya seolah melupakan sesuatu membuat Yoonhee harus berhenti juga. Mereka sudah diluar Departement store dan Sehun menyuruhnya menunggu dimobil.

"Heyy- mana mobilmu?"

Yoonhee menarik lengan Sehun agar Pria itu menghentikan langkahnya untuk kembali masuk ke dalam pusat perbelanjaan itul. Yang benar saja, mana mobil Sehun. Astaga-- sebenarnya Yoonhee itu tidak lupa mana mobil yang awal tadi mereka tumpangi menuju kemari. Masalahnya, dimana mobil itu sekarang. Dibasement? Oh-- yang benar saja, mana kuncinya. Dia tidak berniat menunggu disamping mobil seperti pencuri kan?

"Itu--"

Sehun menunjuk sebuah ferrari berwarna black metalic yang telah dibuka-kan pintunya oleh seseorang berjas hitam seperti supir. Tunggu, Sehun tidak salah mengenali mobilnya kan? Lagi pula mereka tadi tidak membawa supir.

"Aku menyuruh supirku kemari untuk bertukar mobil."

Oh, bagus. Apa bensin mobil sebelumnya habis? Atau kau berniat ajang pamer. Kenapa tidak menurunkan helikopter saja dari langit.
Yoonhee menghela nafasnya pelan. Seharusnya ia mengabadikan ini dengan video dan membuka aplikasi yang sedang booming beberapa tahun ini bersama challenge-challenge yang aneh untuk mengikuti tren. Merekamnya sembari mengatakan -My boyfriend rich check-.
Hh...

"Astaga-- apa kau bertukar mobil karna bensinnya habis?"

"Ya, kau benar sekali."

Yoonhee sontak memandang Sehun kembali berlalu masuk kedalam departement store dengan pandangan speechless. Yang benar saja, dia mampu membeli mobil semahal itu tapi tidak mampu membeli bensin. Manusia dari spesis mana dia.

The Proposal (Oh Sehun) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang