4

6.8K 643 36
                                    

Flw Halyzayyy

-

Hari senin, hari paling menyebalkan bagi Elzo. Alasannya tentu saja karena upacara. Elzo tidak suka upacara, bukan karena malas untuk mengikuti kegiatan rutin itu, tapi karena Elzo tidak suka berada di keramaian lama lama.

Beda hal nya saat nongkrong, seperti sekarang. Elzo sedang menikmati semangkuk bubur di warung belakang sekolah. Dia dan teman temannya kompak kabur.

"Jangan di aduk, Rey!" Protes Elzo saat melihat sahabat nya itu sedang mengaduk bubur.

"Suka suka gue" Jawab Rey cepat.

"Kalo mau ngaduk bubur madep ke sana" Protes Elzo lagi. Melihat kondisi bubur Rey yang sudah seperti muntah kucing, membuat nafsu makan Elzo hilang.

Rey mendengus kesal, banyak omong sekali Elzo ini. Rey membalikan tubuh nya, dia memunggungi Elzo.

"Lo juga, jangan di aduk depan mata gue" Cibir Elzo ketus. Gavin yang mendengar ocehan Elzo segera pindah tempat.

"El, lo pas hari jum'at pergi kemana sama Yolla?" Tanya Rey di sela sela makan bubur nya.

"Kepo" Jawab Elzo cuek.

"Pacar nya nyariin" Celetuk Rey tiba tiba.

Elzo yang sedang mengunyah bubur tersendak, Rey buru buru memberi Elzo minum.

"Pelan pelan" Ucap Rey sambil menepuk nepuk punggung Elzo.

"Serius Yolla punya pacar?" bisik Elzo.

"Iya, kenapa? Lo cemburu?" Tanya Rey sambil mengedip ngedipkan matanya.

"Engga, kok bisa ya modelan Yolla punya pacar"

"Ck, ya bisa, El. Yolla kan cantik, udah gitu pinter. Siapa sih yang enggak mau sama Yolla"

"Bener kata Rey. Gue aja suka sama Yolla" Timpal Gavin, pria itu duduk di hadapan Elzo.

Elzo menatap Gavin dan Rey tidak suka. "Engga semua cowo, buktinya gue gak suka sama Yolla"

"Jangan gitu El. Kalian kan musuh bebuyutan nih, gue ramal bentar lagi benih benih cinta tumbuh di antara kalian" Ucap Rey serius.

Gavin mengangguk setuju.

"Gimana kalo gue tanam benih di dalem rahim Yolla?" Tanya Elzo sambil membayangkan yang tidak tidak.

"Bego" Cibir Rey dan Gavin bersamaan.

"Udah ah jangan ngomongin Yolla, yuk cabut, jam upacara udah selesai"

-

Dengan semangat yang membara, Elzo melangkahkan kaki nya menuju perpustakaan. Seperti biasa, dia sudah ada janji dengan Yolla untuk mulai belajar matematika.

Elzo sedikit menambah kecepatan langkah kaki nya. Dia sedikit telat, tadi setelah bel istirahat berdering, Elzo pergi sebentar untuk membeli coklat pesanan Yolla.

Langkah nya melambat saat dari kejauhan Elzo melihat Yolla sedang tertawa lepas bersama sahabat nya, Rey dan Gavin. Sedikit tidak suka saat melihat Rey dan Gavin ada di sana, entah kenapa Elzo pun tak tau.

"Ngapain lo di sini?" Tanya Elzo ketus.

"Eh udah dateng, kemana aja lo?" Tanya Yolla tanpa menghiraukan pertanyaan Elzo.

"Beli coklat" Jawab Elzo ketus. Dia sedikit melempar coklat itu, dengan sigap Yolla menangkapnya.

"Kita cuma pengen liat doang kok, gak akan ganggu" Ucap Rey menjawab pertanyaan Elzo.

30 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang