19

4.1K 490 28
                                    

Vote+ coment

-

"Saya meminta pihak sekolah mengadakan seleksi ulang" Ucap bu Sarah tegas.

Hari yang seharusnya di umumkan siapa yang lolos seleksi harus di tunda akibat beberapa guru protes dengan hasil akhir.

Saat sesi pertama Elzo berada di urutan ke dua. Dan saat sesi ke dua, Elzo berhasil menduduki urutan pertama, yang artinya Elzo berhasil lolos seleksi.

Semua guru tau apa kekurangan Elzo, jadilah ada beberapa guru yang keberatan jika Elzo terpilih untuk mengikuti lomba matematika mewakili SMA Bangsa.

Guru matematika, Fisika, Kimia, dan beberapa guru lainnya sedang berdiskusi mengenai masalah hasil akhir seleksi. Ada kepala sekolah juga yang ikut turun tangan.

"Beri saya alasan kenapa harus ada seleksi ulang" jawab pak Galih tenang.

"Saya guru matematika yang kebetulan mengajar di kelas Elzo. Saya belum pernah melihat dia memperhatikan saya jika saya sedang menerangkan materi. Kebanyakan nilai ulangannya di bawah KKM. Dan bukan hanya itu, banyak tugas yang saya berikan tidak di kerjakan" hampir semua guru mengangguk setuju atas ucapan bu Sarah. Bahkan kepala sekolah pun ikut membetulkan ucapan bu Sarah. Karena memang itu kenyataannya.

"Semua warga sekolah tau keburukan Elzo soal matematika. Tapi kita tidak tau apa alasan dia begitu anti dengan matematika"  Pak Galih kembali berkomentar atas ucapan bu Sarah. Guru-guru kembali mengangguk tanda setuju atas ucapan pak Galih. Sungguh sangat plinplan guru-guru ini.

"Elzo itu 'bodoh' dalam bidang matematika. Saya sudah beberapa kali mengecek nilai matematika dia dari kelas tujuh hingga sekarang kelas sebelas. Dan hasilnya tetap sama, di bawah KKM. Bahkan saya bingung kenapa anak seperti Elzo bisa naik kelas"

Olla yang kebetulan mengikuti rapat diskusi ini mengangkat tangan sebagai permainan izin untuk berbicara. "Saya keberatan atas ucapan bu Sarah mengenai Elzo 'bodoh' dalam bidang matematika"

"Benar apa kata pak Galih, kita tidak tau apa penyebab Elzo begitu anti dengan matematika. Saya yakin Elzo tidak seburuk itu. Saat kelas 7, Elzo sempat terpilih untuk mengikuti lomba matematika. Hal itu cukup meyakinkan bahwa Elzo tidak sebodoh yang bu Sarah ucapkan. Dan kemarin, kita sudah mengadakan seleksi ketat untuk mencari yang paling unggul, dan Elzo yang paling unggul di antara 6 siswa lainnya" pak Galih diam-diam tersenyum puas atas ucapan Olla. Sejauh ini belum ada yang berani meladeni bu Sarah jika sedang debat. Guru cantik itu selain pintar matematika pintar debat juga.

2 hari menggantikan bu Melin, Olla sudah tau siapa itu bu Sarah. Dia dengan mudah mengenali bu Sarah dalam waktu singkat. Yolla banyak memberi informasi mengenai guru-guru SMA Bangsa. Yolla juga banyak bercerita tentang Elzo. Makanya Olla berani protes sebab ia sudah tau mengenai Elzo yang tidak semua orang tau.

"Saya curiga ada yang membocorkan soal seleksi" celetuk bu Sarah.

Bu Risma langsung mengangkat tangan tidak setuju. "Maaf, semua soal ibu yang buat, ibu juga yang simpan di loker dengan gembok yang terpasang. Kami para juri di beri soal itu 1 jam sebelum seleksi di mulai. Jadi tidak mungkin ada yang membocorkan soal itu"

"Kita bisa meminta rekaman cctv yang menyorot ke arah loker ibu jika ibu masih keberatan. Dan jangan lupakan, kemarin saat sesi ke tiga Elzo di berikan soal dadakan dari ibu sendiri. Bahkan di soal itu ada soal kelas 12" Olla kembali bersuara untuk memenangkan Elzo.

"Saya masih keberatan. Kemarin saja Elzo tiba-tiba pingsan. Itu artinya dia tidak mampu" masih belum puas, bu Sarah terus mencari kesalahan Elzo.

Salah satu guru mengangkat tangan. "Kemarin Rey, teman dekat Elzo memberi saya kabar bahwa dari kemarin lusa Elzo sudah dalam keadaan tidak enak badan. Jadi wajar jika Elzo tiba-tiba pingsan. Mungkin dia kelelahan mengingat Elzo terus mengerjakan soal dalam waktu 3 jam tanpa henti, belum lagi satu jam Elzo terus menjawab soal dadakan yang ibu berikan"

30 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang