Woi vote + komen. 👙❤
Oke bye
-"Hashia, Rey suka sama lo" Elzo mengulang kata-kata beberapa menit yang lalu. Kali ini nadanya sedikit ngegas.
"Ya enggak apa-apa, itu hak dia" Jawab Hashia pelan sambil tersenyum malu malu.
Rey sedari tadi sudah menunduk malu. Pipi nya merah merona seperti kepiting rebus. Berbagai macam makian sudah ia lontarkan di dalam hati. Kurang ajar sekali Elzo ini!.
"Yolla, Elzo suka sama lo" sebagai sahabat, tentu saja Gavin melindungi Rey.
"Lo gila bilang kaya gitu" saut Elzo cepat.
"Udahlah ngaku aja" Gavin menaik turunkan alis nya. Kali ini Rey mulai ikut-ikutan menggoda Elzo.
"Denger, gue ini model cowo yang kalo suka sama cewek, ya deketin langsung. Udah gitu langsung deh gue tembak pake cara paling romantis. Bukan modelan Rey, menye menye" Ucap Elzo percaya diri.
"Gue gak menye menye setan. Gue punya cara sendiri buat deketin cewek. Dari pada lo, kalo suka sama orang diem diem" Balas Rey nyolot.
"Iya bener. Rey suka sama Yolla. Ngaku aja deh" Timpal Gavin membela Rey.
"Dih?. Denger lagi ya para dedemit haus darah. Yolla temen gue sekarang. Lo tau kan kalo gue gak akan pernah mau deket bahkan pacaran sama temen atau sahabat gue sendiri"
Sudah SMA kelakuan seperti bocah yang sedang jatuh cinta. Saling tuduh, tidak mau kalah. Gavin sebagai manusia sedikit waras slalu menjadi team netral. Tapi Gavin plinplan, dia bisa memihak kepada Rey bisa juga kepada Elzo.
Mari kita saksikan adu mulut Elzo VS Rey dan Gavin.
"Hah? Temenan?" Ulang Rey. Elzo mengangguk semangat.
"Lo temenan sama Elzo?" Tanya Rey kepada Yolla.
Yolla diam sejenak, dia bingung harus jawab apa. Kapan Elzo menyudahi permusuhan nya? Kapan Elzo ngajak berdamai? Apa ia lupa?
"Iya" jawab Yolla singkat. Dia kembali makan dengan lesu.
"Jangan gitu, El. Suka mah sama siapa aja. Suka kok mandang temenan apa engga. Lagian banyak kok yang awal nya temenan terus pacaran. Banyak malah. Contoh nya gue" Ucap Gavin menasehati.
"Justru karena itu gue gamau. Gue mau yang beda" Elzo masih tidak mau kalah.
"Ya udah kalo gitu. Lo gausah temenan aja sama gue. Gak usah minta ajarin matematika lagi sama gue. Kita jadi orang asing aja" Yolla angkat bicara. Dia sudah panas telinga mendengar omong kosong Elzo. Sadar dengan ucapannya, Yolla menunduk malu.
Elzo tidak menjawab, dia kembali makan dengan diam. Otak Rey masih blank dengan topik pembicaraan barusan. Menghilang kan rasa bingung nya, Rey lebih memilih ngobrol dengan Yolla. Sesekali Rey juga mengajak ngobrol Hashia. Sedangkan Gavin sibuk dengan ponsel nya.
"Woi Gavin" Panggil Elzo ngegas.
"Apaan?"
"Lo ngapain senyum senyum gitu? Kaya orang gila" cibir Elzo.
"Terserah gue dong" Gavin kembali fokus kepada layar ponsel nya. Senyum tipis nya kembali mengembang membuat Elzo terheran heran.
"Rey, mau ikut ga? Gue di suruh jemput dia di bandara" Ajak Gavin.
"Gue gak di ajak?!"
"Kalo Rey ikut, lo pasti ikut" Jawab Gavin malas.
"Engga deh, gue ada urusan" Tolak Rey. Gavin memekik girang, dengan begitu dia bisa berduaan dengan pujaan hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
30
Фэнтези🔞 Sekuel Bintang untuk Elang. Elzo yakin, dalam waktu 30 hari dia bisa sembuh dari trauma nya. Tapi Elzo tidak yakin, untuk tidak memiliki rasa kepada seseorang yang telah membantunya sembuh dari trauma. Perjanjian dengan musuh bebuyutan nya mengh...