23

3.7K 455 48
                                    

"JIHAN ASU, DI MANA LO" Teriakan Yolla menggema di seluruh apartemen Jihan.

3 kucing berjenis Scottish Fold menyambut kedatangan Yolla. Blue, Berry, dan Alaska dengan senang hati menghampiri Yolla.

"Mana babu lo?" tanya Yolla pada Blue, kucing dengan bulu berwarna abu-abu.

Meow...

Bukannya menjawab, Blue malah berguling-guling manja. Biasalah, kucing caper haus kasih sayang.

"Pamaksud teriak-teriak di istana gue?" yang di tunggu-tunggu akhirnya datang. Jihan dengan piyama motif bunga-bunga muncul dari pintu kamar khusus kucing.

"Lo!" Yolla menunjuk Jihan penuh emosi. Jihan yang tidak tau apa-apa hanya bisa mengerutkan dahinya bingung.

"Apaan si goblok? Gak jelas banget" lama-lama Jihan juga terbawa emosi melihat Yolla hanya diam saja sambil menatap nya tajam.

"Lo hobi banget kayanya nyari masalah sama gue" ujar Yolla ketus.

Lagi-lagi Jihan mengerutkan dahinya bingung. "Cari masalah apaan sih? Lo kalo ngomong jangan setengah-setengah"

"Lo lagi deket kan sama Elzo?!" tuduh Yolla langsung.

"Elzo? Elzo siapa anjir. Gak jelas nih anak si Aflan" Jihan memutar bola matanya malas. Kegiatan membersihkan tempat pup para pasukannya harus di tunda akibat kedatangan Yolla. Jihan kira penting, ternyata tidak.

"ZORION! LO LAGI DEKET KAN SAMA GEBETAN GUE?!" Teriak Yolla.

Beberapa detik otak Jihan ngelag. Detik berikutnya dia teringat Rion. Jadi, Rion itu Elzo? Elzo yang selama ini slalu Yolla ceritakan?

"Ya mana gue tau kalo Elzo itu Rion"

"Gue gak mau tau, besok sampe seterusnya gue gak mau denger kabar kalo lo lagi deket sama Elzo. Apalagi jadian!"

Jihan menahan tawanya saat melihat wajah Yolla yang di penuhi emosi. Wanita itu persis seperti macan betina yang sedang ngamuk. "Lo siapa gue emang? Terserah gue lah mau deket atau jadian sama siapa aja"

"Dasar Tukang rebut gebetan orang" sindir Yolla.

"Ngaca monyet. Lo juga dulu ngerebut Kevin dari gue" Jihan maju selangkah mendekati Yolla. Wanita itu bersedekap seolah menantang Yolla untuk adu mulut.

"Gue ngerebut apanya sih? Kevin sepupu gue, begitupun lo! Wajar kalo Kevin deket sama gue, dia dari kecil di urus sama Daddy gue!" Yolla menatap tajam Jihan. Wanita di depannya ini gemar sekali mencari masalah dengan Yolla.

Sebenarnya sudah ratusan kali Yolla mengibarkan bendera perdamaian antara dirinya dan Jihan. Tapi si dedemit haus darah ini selalu memancing emosi Yolla.

"Denger ya Jihan asu, mau sampe kapan pun Kevin gak bakal mau sama lo. Secara lo itu sepupu dia" lanjut Yolla semakin gencar membuat Jihan kalah telak.

"Ya udah, gue sama Rion aja" ucap Jihan santai.

"Babi lo ya!" Yolla semakin di kelilingi kabut amarah. Wanita itu semakin maju untuk menantang Jihan.

"Gebetan lo kayanya nyaman sama gue" bisik Jihan.

"Tadi aja gue di ajakin ke apartemen nya"

"Besok kita mau kencan"

"Nonton bioskop"

"Ternyata Rion gampang di gapai"

Setiap human ada batas kesabaran nya masing-masing. Dan sekarang kesabaran Yolla sudah di batas maksimal.

Wanita itu mendorong pelan tubuh Jihan. Sialan sekali! Yolla tidak boleh kalah. Jihan hanya kuman kecil yang gampang Yolla lenyap kan.

Lihat saja nanti.

30 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang