22

3.8K 447 28
                                    

Bakal banyak impostor...

-

Setelah dua jam terkurung di kamar mandi, akhirnya Yolla dan Sky berhasil keluar. Dengan akal seadanya Sky berusaha membuka pintu kamar mandi tanpa membuat pintu itu lecet sedikitpun.

Saat sudah berhasil melewati dua pintu yang terkunci. Sky kembali berusaha mencari akal untuk pergi dari sekolah ini tanpa melewati gerbang. Alhasil kedua nya pergi lewat pagar belakang sekolah.

Yolla melirik jam di pergelangan tangannya, pukul 18:10. Masih ada waktu untuk memberikan soal latihan ini kepada Elzo.

Tanpa pikir panjang Yolla segera pergi menuju apartemen Elzo.

"Woi" Yolla terperanjat kaget saat mendengar teriakan di depan telinga nya.

"Lo abis nyari duit ya magrib-magrib gini keluyuran" Rey tertawa keras saat membayangkan Yolla berubah jadi tuyul yang menggemaskan.

"Elzo ada?" Tanya Yolla mengabaikan ucapan Rey.

"Ada" tidak mau terlalu lama berada di dekat Rey, Yolla segera menekan bel apartemen Elzo.

Sang tuan rumah membuka pintu dengan wajah berbinar. Bibir nya menekuk ke atas membentuk senyuman manis saat melihat Yolla di depan apartemen nya.

"Lo kemana aja" tanya nya sambil menggiring Yolla masuk.

"Gue ke kurung di kamar mandi" adu nya dengan wajah masam.

"Pantesan tadi gak ikut ke cafe bareng Hashia"

"Cafe?" ulang Yolla takut salah dengar.

"Tadi Rey, Gavin, sama Hashia pergi ke cafe ganggu gue kencan" Elzo berujar seperti orang frustasi.

Sejak istirahat saat tau Elzo pergi dari sekolah, suasana hati Yolla mendadak kacau. Kejadian di kamar mandi juga menjadi penyebab suasana hati Yolla semakin kacau. Niat nya ke apartemen Elzo ingin menghilangkan kekacauan ini. Yolla berharap dengan bertemu Elzo susana hati nya kembali bagus. Tapi lihat, Elzo berbicara tanpa memikirkan bagaimana perasaan Yolla.

Memang ini bukan salah Elzo, dia tidak tau Yolla menyimpan perasaan untuk nya. Tapi apakah Elzo tidak bisa merasakan bagaimana perilaku dan perhatian Yolla akhir-akhir ini?

"Oh ya? Lo kencan sama siapa?" tanya Yolla pura-pura ikut senang.

"Jihan" jawab Elzo santai.

"Jihan?" ulang Yolla.

Elzo mengangguk antusias. "Dia temenan juga sama Hashia"

"Sialan" ucap Yolla tanpa sadar.

"Kenapa?"

"Ah engga"

Kepalanya sudah panas saat mendengar nama Jihan. Memang awalnya Yolla sudah tidak enak hati saat melihat nama kontak wanita di handphone Elzo. 'Jhn' ternyata singkatan dari nama tersebut Jihan.

Padahal ada banyak wanita di dunia ini, tapi kenapa harus Jihan?

"Lo mandi gih, gue pinjemin baju" Saran Elzo.

Mungkin dengan mandi bisa sedikit mengurangi rasa pusing dan penat di kepalanya.

Yolla mengangguk. Dia di antar oleh Elzo untuk masuk kedalam kamar nya. Selagi Yolla mandi, Elzo menyiapkan baju dan celana yang akan Yolla pakai nanti.

15 menit waktu yang Yolla pakai untuk membersihkan diri dan pikirannya. Wanita itu menyembulkan kepala nya untuk melihat keadaan.

Aman.

Yolla segera keluar dari kamar mandi.

Pipi nya bersemu merah saat melihat pakaian dalam yang Elzo sediakan.

30 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang