"El" Panggil Yolla saat melihat Elzo memejamkan matanya.
Wanita itu membawa segelas susu hangat, sesuai pesanan Elzo.
"Ini susu nya" Yolla duduk di pinggir kasur. Wanita itu sedikit menggoyang goyangkan tubuh Elzo.
Elzo sedikit membuka mata nya, padahal tadi dia sudah tidur. "Hmmm" gumam nya pelan.
"Susu nya di minum dulu, abis itu tidur lagi"
"Gue ngantuk, mager minumnya" Ucap nya sambil kembali memejamkan mata.
Yolla mendengus kesal, jika tau begini tidak akan dia buatkan susu.
"Gue pengen di elus elus"
"Hah?"
"Gini" Elzo membawa tangan Yolla ke atas kepala nya. Yolla yang mengerti menurut saja.
"Nanti gue bayar pake coklat 5 bungkus" Elzo membenarkan posisi nya, dia mencari posisi nyaman untuk tidur pagi nya.
"Gue mau nya 10 bungkus" Tawar Yolla.
Elzo berdecak, kebiasaan si tuyul slalu nawar. "Iya iya"
-
-
-
Hari rabu, hari yang sangat membagongkan bagi Elzo. Bagaimana tidak? Hari ini bu Sarah, guru paling aduhai itu masuk untuk mengajar, yang artinya ada pelajaran matematika di hari rabu.Meski pun Elzo sedang mengusahakan dirinya agar terbiasa saat berhadapan dengan soal atau materi matematika, tetap saja Elzo malas untuk mengikuti pelajaran matematika.
Pelajaran pertama di isi dengan jamkos. Guru yang kebetulan bertugas mengajar di kelas Elzo sedang sakit. Alhasil Elzo, Rey, dan Gavin memilih untuk sarapan di kantin.
"Nasi uduk nya tiga ya, mang" Pesan Rey sambil teriak tidak tau malu.
"El, lo hari ini les?" tanya Gavin. Elzo mengangguk.
"Di mana?" kali ini Rey ikut bertanya.
"Perpus" Jawab Elzo cuek.
"Sam- OI YOLLA, SINI" Teriak Rey menggelegar sambil melambai lambaikan tangannya.
Gavin dan Elzo mengusap telinga nya, Rey jika sudah teriak melebihi suara toa masjid.
"Kalian bolos yaaaa" Tuduh Yolla sambil mendudukan bokong nya di samping Elzo.
"Jamkos" Jawab Elzo nyolot.
"Biasa aja kali" Cibir Yolla.
"Lo sendiri ngapain di sini?" tanya Gavin.
"Jamkos" Jawab Yolla.
Pesanan Elzo, Rey, da Gavin sudah datang. Ketiga pria itu langsung melahap nasi uduk nya masing masing. Sedangkan Yolla dan Hashia, kedua wanita itu sibuk dengan ponsel nya.
Diam diam Elzo mencuri pandang lewat ekor matanya. Dia gatal sekali ingin merebut ponsel Yolla, apalagi saat si tuyul itu terlihat senyum senyum sendiri.
Ide jahil muncul di otak nya, Elzo tersenyum licik sebelum menjalan kan misi membuat Yolla kesal.
"Heh" Elzo menyikut tubuh Yolla.
"Hmm" gumam Yolla tanpa mengalihkan tatapan nya dari handphone.
"Makan dulu gorengan nya, nanti keburu dingin"
Tanpa menaruh curiga, Yolla langsung melahap sedikit demi sedikit gorengan yang tadi dia beli.
Sedetik
Dua detik
Tiga detik
Em-
"AHHHHH PEDES!" Teriak nya heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
30
Fantasy🔞 Sekuel Bintang untuk Elang. Elzo yakin, dalam waktu 30 hari dia bisa sembuh dari trauma nya. Tapi Elzo tidak yakin, untuk tidak memiliki rasa kepada seseorang yang telah membantunya sembuh dari trauma. Perjanjian dengan musuh bebuyutan nya mengh...