17

4.4K 510 54
                                    

Vote+ comment

-

Niatnya Yolla ingin membawa Elzo ke UKS, tapi Rey memberi kabar bahwa ruangan UKS banyak siswa siswi lain. Rey takut keadaan Elzo di curigai oleh guru. Maka dari itu Elzo di bawa pulang saja.

"Pokonya gue gak setuju kalo Elzo ngelanjutin saran dari lo" sembur Rey saat sudah sampai di apartemen Elzo.

"Sorry Yolla, kali ini gue setuju sama Rey. Ini terlalu beresiko" timpal Gavin.

"Ini baru seleksi. Kalian tenang aja, percaya sama gue" ucap Yolla meyakinkan.

Elzo diam tanpa niat mendengarkan ocehan yang terus Rey lontar kan. Pria itu sedang duduk manis sambil selonjoran dengan punggung menempel di senderan sofa. Mulutnya terus menyedot susu coklat dari sedotan.

"El, lo mau kan berhenti ikutin saran Yolla? Sekalian gak usah minta ajarin matematika sama dia. Kita cari jalan keluarnya sama sama" bisik Rey sengaja di keras-keras kan.

"Ya gak bisa gitu dong! Ini baru 15 hari dari 30 hari sesuai perjanjian" saut Yolla ngegas.

"Gue bayar waktu 15 hari lo. Berapa sih?" Rey dengan sombong mengeluarkan dompet nya.

Yolla diam melongo atas ucapan Rey. Dia benar-benar tulus membantu Elzo, meski tanpa bayaran Yolla ikhlas.

Yolla melirik Elzo, dia hanya diam saja sambil menyedot susu coklatnya. Lalu Yolla menatap Hashia, sahabat nya itu hanya diam menunduk.

"Gue gak mau berhenti" ucap Yolla tegas.

"Gue bilangin om Elang" ancam Rey.

"Gue bakal izin sama om Elang" saut Yolla tak mau kalah.

"Lo gila"

"Lo yang gila!" bentak Yolla yang sudah kehabisan kata kata.

"Gue cuma pengen bantuin Elzo. Gue juga gak butuh bayaran"

"Tapi ini bahaya Yolla! Lo gak liat tadi Elzo kaya mayat hidup? Kalo Elzo kena imbasnya lo mau tanggung jawab? Lagian lo gak perlu ribet-ribet mau bantuin Elzo, dia punya dokter Visha yang siap bantu"

"Lo kayanya suka deh sama Elzo" Ucap Gavin tiba tiba.

"Jangan gila, dia temen gue" timpal Elzo.

"Gila lo semua nuduh gue suka sama Elzo. Gue cuma pengen bantu malah di salah artikan" teriak Yolla yang sudah habis kesabaran.

Sejujurnya Yolla muak dengan omong kosong Elzo. Bayangkan saja jadi Yolla, dia mencintai Elzo dengan tulus namun Elzo membuat  benteng penghalang di hatinya. Perkataan Elzo seolah menyuruh Yolla untuk mundur.

"Lo yang gila" saut Rey tak mau kalah.

"Besok-besok jangan tanya lagi soal Hashia ke gue. Jangan mau tau kabar apapun tentang Hashia ke gue. Urus aja sendiri"

Rey diam saat mendengar ucapan Yolla. Sial, dia panik. Sejujurnya Yolla sangat membantu  dalam misi menggapai Hashia. Berkat Yolla juga banyak kemajuan saat Rey berusaha mendekati Hashia.

Sebenarnya Rey bisa berjuang tanpa bantuan Yolla. Tapi berkat Yolla semua nya terasa cepat.

"El, sorry. Istirahat yang banyak okey? Gue pulang" ucap Yolla sambil mengelus singkat tangan Elzo. Setelah itu dia pergi tanpa menoleh ke arah Rey dan Gavin, bahkan Hashia saja di abaikan.

"Gue salah ngomong ya?" Tanya Rey pada diri sendiri.

"Enggak kok, wajar aja kalo Rey khawatir sama Elzo. Kalo emang Rey gak suka Yolla bantu Elzo, bilang baik-baik. Jangan kaya tadi, kasian Yolla" ucap Hashia pelan.

30 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang