Prolog

386 55 106
                                    

"ANNIE!"

Anna berlari secepat mungkin untuk menangkap tangan Annie yang secara tiba-tiba melompat dari bukit saat kami berencana mau berfoto-foto ditempat yang sangat indah ini. Jantung Anna berdegup cepat tatkala tak berhasil menangkap pergelangan tangan saudara kembarnya. Matanya memelotot kosong memandang tubuh Annie berangsur-angsur menghilang.

"ANNIE!" Anna begitu syok. Kenapa Annie berbuat seperti ini?

Cepat-cepat Anna bangkit lalu menangis dengan keadaan terguncang. "Annie...?!"

Anna tak habis pikir saudara kembarnya bunuh diri? Ia berusaha menepis kalimat itu karena mustahil. Annie punya segalanya, dia cantik, manis, dan banyak murid lelaki yang mendekatinya disekolah. "Apa-apaan si... Annie?!" Anna menutup wajahnya sambil menunduk.

Bukit? Ia tak bisa membayangkan betapa tingginya. Dan kalau sampai jatuh ke dasarnya, Anna menyimpulkan Annie akan mati.

Pokoknya sekarang Anna bingung harus bagaimana. Lebih baik ia memberi tahu Mami dan Papinya dirumah. Entah, respons mereka seperti apa jika tahu salah satu anak gadisnya mendadak melompat dari bukit. "ARRGHH, Annie gak mungkin bunuh diri!" Anna meninggalkan tempat itu sembari terisak.

Walaupun kami adalah saudara kembar perempuan yang sangat langka yakni berbeda dari wajah, tapi Mami pernah bilang kalau kita lahir di hari, tahun, dan tanggal yang sama. Cuma beda menit saja.

Apalagi, meskipun muka kami bertentangan, namun kita sama-sama cantik dan manis.

'Twin Sister!'









Bagaimana prolognya? Gak menarik ya? :(

Jangan lupa vote + commentnya guys!




















Helenahanum

Twin Sister! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang