Setelah puas beristirahat, sekalian mengumpulkan energi untuk mendaki bukit, sekarang kami semua bersiap-siap merangkul tas masing-masing. Juki dan Ubay masih tetap pada penampilannya yakni memakai baju dan topi bak detektif gitu.2 jam berlalu, dan akhirnya sampai, tapi Anna tidak senang karena tempat ini yang bikin Annie meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya. Ingatan itu masih ada kok di otaknya ketika saudara kembarnya tiba-tiba terjun. Bodohnya, Anna tidak sempat meraih tangan Annie.
"Enggak ada sinyal," gerutu Ubay mengangkat ponselnya ke atas agar jaringannya mulai membaik. Tetapi nyatanya tidak. Duh, mau main game online, astaga mumpung pemandangannya bagus. Iseng-iseng melihat ke bawah, betapa kagetnya Ubay.
Tinggi sekali.
Juki mendorong pelan tubuh Ubay. "Mau ngapain lo? Mau ikut lompat juga?" Ledek Juki menahan tawa ketika menyaksikan muka Ubay sungguh tegang dan takut lantaran dirinya hampir membuat Ubay jatuh seperti Annie.
Jantung oh jantung pasti karena Juki, berdetaknya makin meningkat. "Gak gitu. Gue cuman ingin tahu aja seberapa tinggi nih bukit. Dan sinyal, argh. Ini hp gue yang kentang atau memang gak ada sinyal si?" Gerutu Ubay sambil memandang layar ponsel.
Hohoho, Juki sudah memperkirakan bahwa Ubay akan on the way bermain game online. "Heh, lu jangan game-game terus ya. Kita tuh mau mencari tahu penyebab Annie melompat dari bukit," protes Juki. Udah pakai baju dan topi bulat bagaikan detektif masa sampai sini si Ubay mau bermain game online. "Gue beri tahu Anna, ah," ancam Juki secara halus.
Sontak Ubay langsung bertindak. "Eh... jangan. Iya gue gak bakal main game," sahutnya dengan nada tak ikhlas.
Juki tersenyum puas. Padahal seharusnya di atas bukit ada sinyal. Haha, lucu. Ponselnya berarti kentang. Biarkan-biarkan malah bagus. Oke, sekarang Juki mau meneliti sekitaran sini. Siapa tahu aja si Annie meninggalkan surat atau apalah. Petunjuk dan lain-lain.
"Kayaknya lo dan Annie niat banget ya naik ke atas sini?" Zayn terkekeh membayangkan mereka berdua.
Anna tersenyum pahit. Kini tempat yang ia kunjungi tidak seperti dulu. Indah? Semuanya berubah sejak Annie terjun tanpa alasan yang jelas. "Eum... awalnya kami berencana mau berfoto-foto disini karena pemandangannya cantik." Anna jadi sedih tatkala tangannya tak berhasil menahan Annie.
Memandang terlebih dahulu sekelilingnya, Anna dan Zayn terduduk sebentar menikmati angin sepoi-sepoi. Tanpa sadar, Anna meneteskan air mata mengingat sosok Annie saat masih hidup.
Beberapa menit berlalu, Anna serta Zayn siap mencari tahu penyebab Annie melompat, mulai dari mendapatkan petunjuk atau apapun barang yang ditinggalkan Annie walau tidak penting. Tapi ... kayaknya tak ada hal-hal yang janggal. Apa mungkin Annie langsung terjun? Aduh, bagaikan mau melompat ke kolam renang aja.
"Sepertinya gak ada apa-apa disini. Mungkin Annie langsung terjun? Tanpa memberi tanda-tanda mengapa dia terjun dari bukit?" Huh, Anna lelah batin dan pikiran. Dirumah, Mami persis kehilangan harapan hidupnya lantaran terpukul atas kematian Annie.
Mereka semua menghela napas. Sejujurnya, mereka hampir putus asa untuk mencari bukti penyebab Annie melompat. Namun, kita pantang menyerah.
Dan sekarang menit sudah berganti jam.
"Udahlah, kayaknya kita gak bakal menemukan apa pun disini. Menurut gue, Annie langsung terjun tanpa meninggalkan bukti atau semacam petunjuk kenapa dia melompat," keluh Anna terduduk. Hantu O yang berada disamping Sahna saat di kelas aneh sekali, dia diam saja. Serta Juki dan Sahna malah tak melihatnya? Cuman dirinya saja?
Ketika Anna tengah termenung, tiba-tiba Juki terperosok ke ujung bukit, dan nyaris terjatuh ke dasarnya. Untungnya dia berpegangan batu. "Woy! Tolongin gue... Emak..." Tangis Juki.
Secepat kilat semuanya menolong Juki. Mereka sekuat tenaga mengangkat badan Juki. "Aduh, lo menyusahkan! Gimana si bisa begini?" Sempat-sempatnya Zayn mengomeli Juki, padahal orang yang sedang ia omeli sedang diambang kematian.
"Hantu O..." Tangisan Juki semakin bertambah. "Emak..." Juki sangat berharap ia selamat. Emak maafkan anakmu ini jika mempunyai dosa dan salah kepadamu, apalagi menjadi beban. Kalau ia selamat, nanti pokoknya Juki akan menemui Emak.
'Twin Sister!'
Kira-kira Juki selamat gak?
Jangan lupa vote+commentnya guys!
Helenahanum
KAMU SEDANG MEMBACA
Twin Sister! [END]
HorrorAnna dan Annie, kami adalah saudara kembar perempuan yang selalu bersama-sama, tapi ada perbedaan dari diri kita yaitu muka. Entah mengapa itu terjadi. Seharusnya kembar berarti sama. Pada suatu hari... Annie tiba-tiba melompat dari bukit tanpa alas...